Bina UKM Rumah Jahit Sofizia, PLN Terus Bina UMKM Melalui Rumah BUMN Lobar -->

Bina UKM Rumah Jahit Sofizia, PLN Terus Bina UMKM Melalui Rumah BUMN Lobar

Rabu, 07 Juni 2023, Rabu, Juni 07, 2023

 


FOTO. Pemilik Rumah Jahit Sofizia yang berlokasi di Sandik, Lombok Barat (Lobar), Fitriandi Kurnia yang dibina oleh RB BUMN Lobar.














MATARAM, BL  – PLN UIW NTB terus berkomitmen dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya di Lombok Barat (Lobar). Melalui Rumah BUMN (RB) Lombok Barat, PLN secara rutin memberikan pembinaan berupa pelatihan bagi para pelaku usaha UMKM.


Pemilik Rumah Jahit Sofizia yang berlokasi di Sandik, Lombok Barat (Lobar), Fitriandi Kurnia, mengatakan, dirinya bergabung dengan RB Lombok Barat sejak tahun 2022. Selama kurang lebih 1 tahun bergabung,  kini omsetnya mencapai 10 juta per bulannya. Dirinya juga mengakui banyak tambahan ilmu yang diterima sejak bergabung dengan RB Lombok Barat.


“Saya sangat antusias mengikuti pelatihan dari RB Lobar PLN. Kami mendapatkan banyak sekali pengetahuan sehingga mampu mengolah berbagai hasil alam menjadi produk ecoprint unggulan yang siap bersaing di pasaran,” kata  Fitri dalam siaran tertulisnya, Rabu (7/6). 


Dirinya mengatakan, pelatihan yang didapatkan dari RB Lobar cukup  beragam, di antaranya manajemen usaha, pembukuan keuangan, branding produk, cara menyajikan foto-foto produk. Sofizia sendiri menghasilkan baju tenun, baju kombinasi tenun, kain berbahan ecoprint, jilbab, topi, tas, baju yang terbuat dari proses ecoprint. 


Ecoprint sendiri adalah proses mencetak motif di kain dengan menggunakan pewarnaan alam dan proses secara alami dengan cara membuatnya adalah dikukus. Kain dimordanting terlebih dahulu kemudian diberikan pewarna alam, lalu disusun daun di atas kain yang sudah diberikan pewarna, baru kemudian digulung dan dikukus selama 2 jam. Setelahnya, diangin-anginkan selama 3 hari untuk selanjutnya difiksasi, dikuatkan warnanya agar tidak pudar.


Untuk proses ecoprint, Sofizia menggunakan pewarna alam, yang warnanya diambil dari daun ketapang yang melimpah di NTB. Untuk motifnya, diambil dari daun jarak, daun jati, daun pakis, daun kamboja, dan daun kersen. Kelebihan dari ecoprint ini adalah lebih ramah lingkungan sehingga bisa digunakan oleh konsumen  yang alergi terhadap pewarna sintetis.


“Terima kasih kepada PLN yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti program di RB Lombok Barat PLN. Saya bisa memperluas jaringan koneksi usaha saya dan menambah ilmu. Terima kasih juga karena diberikan kesempatan untuk mengikuti pameran di festival WSBK Mandalika. Semoga ke depannya semakin banyak lagi materi-materi yang bisa kita dapatkan untuk meningkatkan skill kompetensi yang berdampak pada usaha kami,” jelas Fitri.


Sementara itu, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum, Harfry Jack, menjelaskan, bahwa NTB memiliki potensi sumber daya alam yang besar untuk dikembangkan. Potensi ini menjadi peluang bagi PLN untuk dapat bersinergi dengan masyarakat sekitar dan menciptakan produk olahan melalui UMKM, tak terkecuali Rumah Jahit Sofizia.


Jack menambahkan perkembangan usaha dari mitra binaan PLN yang diharapkan setelah mendapatkan pelatihan dari RB Lobar PLN di antaranya usaha menjadi lebih terarah, pembukuan mulai teratur sehingga mengetahui omset bulanan melalui catatan keuangan yang disiplin sehingga dapat membuat usaha mitra binaan makin berkembang.


“PLN terus mendorong pelaku usaha untuk terus berinovasi sehingga tercipta produk olahan UMKM lokal menjadi lebih modern dan mampu bersaing. RB Lobar memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha untuk meningkatkan nilai tambah dengan mengelolanya menjadi beragam produk olahan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan,” tandas Jack. (R/L..).

TerPopuler