Soal Aksi Siswa SMPN 14 Mataram Serang Siswa SDN Model, Nyayu : "Aseli, Saya Miris dan Nyesek Sekali Tonton Videonya" -->

Soal Aksi Siswa SMPN 14 Mataram Serang Siswa SDN Model, Nyayu : "Aseli, Saya Miris dan Nyesek Sekali Tonton Videonya"

Minggu, 04 September 2022, Minggu, September 04, 2022

 

FOTO. Nyayu Ernawati bersama anggota Komisi IV DPRD Kota Mataram saat turun ke SMPN 14 dan SDN Model Mataram pascainsiden untuk mendengarkan masukan dari para guru


MATARAM, BL - Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Mataram, Nyayu Ernawati, mengaku miris terkait aksi puluhan siswa SMPN 14 Mataram menyerang bangunan SDN Model Mataram saat proses belajar mengajar masih berlangsung, Jumat (2/9) lalu. 


Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Mataram itu, aksi brutal itu sangat jauh dari predikat Kota Mataram yang baru saja memperoleh Kota Layak Anak saat momentum HUT Kota Mataram ke-29 yang diperingati setiap tanggal 31 Agustus lalu. 


"Jika memang Kota Mataram mendapatkan predikat itu, tentunya semua kriteria penilaian dari Kota Layak Anak itu, harus diterapkan. Utamanya, sekolah ramah anak jangan hanya sebatas meraih penghargaan tapi ya diterapkan," tegas Nyayu pada wartawan, Minggu (4/9).


Sekretaris DPC PDI Perjuangan itu, mendaku bahwa pascainsiden aksi penyerangan yang viral di media sosial itu, dirinya bersama seluruh anggota Komisi IV DPRD Kota Mataram langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi di lapangan. 


Kata Nyayu, pihaknya telah berkomitmen agar persoalan ini tidak terus berlarut-larut, maka dalam pembahasan APBD Perubahan 2022 yang kini intensif dilakukan dengan OPD Mitra, dipastikan bahwa porsi anggaran untuk pemindahan SDN Model yang bangunannya merupakan bangunan milik SMPN 14 Mataram yang dipinjam sejak 2014, akan menjadi perioritas utama.


"Yang pasti kami ingin secepatnya mendorong agar siswa SDN Model segera bisa pindah ke bangunan bekas gedung Universitas Terbuka (UT) di Turide. Nah disitu, segala proses pemindahan, termasuk renovasi gedung sekolah akan kita siapkan melalui dana APBD Perubahan 2022," ujar Nyayu. 



FOTO. Para guru tengah menyampaikan keluhannya di hadapan anggota Komisi IV DPRD Kota Mataram serta Diknas setempat


Ia menegaskan, dalam pertemuan dengan pihak sekolah. Mulai SDN Model dan SMPN 14 Mataram yang juga dihadiri oleh Dinas Pendidikan Nasional dan LPA Kota Mataram, nantinya untuk mendampingi psikologis siswa SDN Model dan SMPN 14 Mataram, pihak LPA akan memberikan pendampingan secara khusus. 


Selain itu, kedua belah sekolah telah juga berkomitmen untuk mewujudkan penerapan sekolah ramah anak dari sisi pengajaran dan fasilitasnya. Hal ini agar lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bisa diwujudkan di ibukota provinsi NTB tersebut 


"Kedua sekolah sudah sepakat berdamai dan saling memaafkan. Jujur, kalau melihat video yang viral itu, saya nyesek sekali. Makanya, saat pertemuan itu, saya tegaskan bahwa jangan lagi ada insiden kayak gitu, karena itu bukan sebuah  ciri sebuah lembaga pendidikan yang spiritnya adalah untuk mengajarkan kasih sayang, sopan santun dan adab antar guru, siswa dan sesamanya," tandas Nyayu Ernawati. (R/L..).


TerPopuler