Bela Perjuangan Rakyat Palestina, UIN Mataram Berikan Beasiswa Penuh ke Anak Palestina -->

Bela Perjuangan Rakyat Palestina, UIN Mataram Berikan Beasiswa Penuh ke Anak Palestina

Rabu, 10 Januari 2024, Rabu, Januari 10, 2024

 

FOTO. Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Dr. Zuhair S M Al Shun (kiri) bersama  Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. TGH. Masnun saat menunjukkan MoU beasiswa penuh untuk anak-anak Palestina melanjutkan studi di kampus UIN Mataram. 












MATARAM, BL - Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram menyiapkan bea siswa penuh bagi anak-anak Palestina yang ingin melanjutkan studi di UIN setempat. 


Pemberian beasiswa untuk jenjang pendidikan Sarjana (S-1), Magister (S-2) hingga program Doktoral (S-3) sebagai wujud dukungan atas perjuangan rakyat Palestina untuk melawan agresi militer Israel. 


Di mana, penandatanganan MoU untuk pemberian beasiswa untuk anak Palestina berkuliah di UIN Mataram dilakukan oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Dr. Zuhair S M Al Shun dan Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. TGH. Masnun. 


Rektor UIN Mataram, Prof Masnun Tahir mengatakan, pihaknya dan bangsa Indonesia, mengutuk keras agresi yang tak berprikemanusiaan terhadap rakyat sipil Palestina yang dilakukan oleh Zionis Israil. 


"Sekali lagi, kami mengutuk keras tindakan biadab yang tak menghormati kemanusiaan terhadap rakyat Palestina," ujar Masnun dalam sambutannya, Selasa 9 Januari 2024.


Ketua PWNU NTB ini, menegaskan, keberpihakan UIN Mataram ke rakyat Palestina, diwujudkan dengan pemberian beasiswa penuh kepada rakyat Palestina yang ingin melanjutkan studi mereka ke UIN Mataram, baik di Strata Satu (S1), Strata Dua (S2) dan Strata Tiga (S3).


"Jadi, MoU yang kita lakukan ini, dalam rangka memperkuat kerjasama akademik dan kelembagaan. Dan Alhamdulillah, penandatangan MoU berjalan sesuai dengan harapan kedua belah pihak," kata Prof Masnun. 


Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Dr. Zuhair S M Al Shun, mengaku berterima kasih pada jajaran civitas UIN Mataram yang telah dengan sangat terbuka menyambut dengan baik kedatangannya. 


Terlebih, UIN Mataram telah memberikan beasiswa penuh pada warga Palestina. 


"Kami bersyukur, pemerintah Indonesia melalui Presiden Jokowi yang dengan tegas dan lugas mendukung kemerdekaan Negara Palestina. Bahkan, hingga dengan kekuatan diplomatik luar negeri yang kuat, berbicara secara lantang di Forum PBB dalam upaya menentang agresi militer Israil terhadap rakyat sipil Palestina," jelas Zuhair.


Ia mengatakan, atas nama Negara Palestina, pihaknya tidak akan mungkin melupakan kepedulian Indonesia terhadap Palestina. 


Terlebih, langkah negara Palestina untuk mempertahankan tanah kelahiran adalah untuk  menjaga dan mempertahankan Masjid Al-Aqsho sebagai masjid suci ketiga dalam peradaban Islam.


"Tanah Palestina merupakan tanah suci ketiga setelah  Makkah dan Madinah, bahkan Nabi menjelaskan tentang rihal perjalanan suci itu hanya ke tiga masjid, yakni Masjidil Haram, Masjidil Aqsha dan Masjid Nabawi," ungkap Zuhair. 


"Jadi, tanah Palestina dalam peradaban Islam bukan karena saya orang Palestina tapi karena panggilan nurani kemanusiaan untuk kita semua bahu membahu mendukung kemerdekaan Palestina," sambung dia. 


Zuhair menambahkan, pihaknya menyambut baik program yang diinisiasi oleh Rektor UIN Mataram dalam rangka pemberian beasiswa pada rakyat Palestina. 


"Terima kasih Pak Rektor. Ini sebagai wujud kepedulian riil bagi rakyat Palestina atas pemberian beasiswa ini," tandasnya. (R/L..).

TerPopuler