Kawasan Sky Lancing Terus Bersolek Sambut Event Internasional "PGAWC" 2023 -->

Kawasan Sky Lancing Terus Bersolek Sambut Event Internasional "PGAWC" 2023

Sabtu, 15 Juli 2023, Sabtu, Juli 15, 2023

 

FOTO. Inilah kawasan Sky Lancing yang sudah bersolek dan tertata rapi menyambut para peserta PGAWC 2023 dari berbagai negara. 














MATARAM, BL - Kawasan SKy Lancing Desa Mekarsari Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah (Loteng) bakal menjadi tuan rumah event Kejuaraan paralayang dunia Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) pada tanggal 27-30 Juli 2023 mendatang.


Pihak pengelola bersama warga setempat mempercantik sepanjang akses lokasi PGAWC  tersebut. Tampak, jalan akses menuju lokasi sudah mulai diratakan. 


Bahkan, bendera negara para peserta dari 18 negara sudah terpasang di kawasan Sky Lancing. 


“Kegiatan bersih-bersih hingga meratakan akses jalan lingkungan di sepanjang Sky Lancing dilakukan bahu membahu antara jajaran TNI, Pemkab Loteng hingga warga masyarakat dalam rangka menyiapkan penyambutan para tamu dari berbagai negara," ujar  Sekretaris Federasi Aerosport Indonesia (FASI) NTB, Roy Rahmanto dalam pesan WhatsAppnya, Sabtu  (15/7).


Menurut Roy, pengerjaan jalan ke venue utama dilakukan siang dan malam menggunakan alat berat. Hal ini dalam rangka memberikan kenyamanan pada wisatawan hingga para peserta yang datang dari berbagai negara di dunia tersebut. 


Ia mengatakan, bahwa untuk akomodasi para peserta dan official dari berbagai negara sudah siap seluruhnya. Umumnya, mereka akan banyak  tinggal di hotel yang berlokasi di wilayah KEK Mandalika hingga Kabupaten Loteng selama perhelatan PGAWC. 


"Yang pasti, kami akan memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu yang datang ke Loteng. Ini juga menjadi kesanggupan Pak Bupati dan Pemkab Loteng untuk melayani para tamu yang datang setelah rapat koordinasi yang dilakukan terkait kesiapan ajang PGAWC 2023 itu," jelas Roy. 



FOTO jalan akses masuk ke venue utama sudah juga dipasang pernah pernik bendera para negara peserta PGAWC 2023. 


Lebih lanjut diungkap Roy, lantaran sebanyak tiga kali hingga tahun 2025 mendatang, kawasan Sky Lancing ditetapkan sebagai lokasi tuan rumah PGAWC, tentunya hal ini akan berdampak positif bagi kemajuan pariwisata hingga olahraga dirgantara di wilayah Provinsi NTB. 


Terlebih, lanjut dia, persyaratan memenangi bidding sebagai tuan rumah PGAWC telah dituntaskan tahun lalu dengan perjuangan yang cukup panjang. 


Roy menegaskan, menjadi tuan rumah event sekelas PGAWC nyatakan bukan perkara mudah, namun butuh persiapan yang matang. Mulai dari sisi penyelenggaraan hingga kesiapan lokasi. Dan, sejauh ini semua persiapan bisa berjalan sesuai rencana.


“Khusus untuk lokasi, yakni kawasan Sky Lancing telah mendapat persetujuan dari pihak pemilik lahan, Lanud ZAM, Pemprov NTB maupun Pemkab Loteng kuasa wilayah,” tegas dia. 


Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Loteng, H. Lendek Jayadi, mengungkapkan, event PGAWC bakal menjadi salah satu event andalan di Loteng dan diyakini bakal mendapat perhatian luas dari masyarakat di daerah ini. Mengingat, atlet paralayang yang bakal hadir merupakan atlet dunia.


Sehingga pihaknya memprediksikan bakal banyak penonton yang datang. Bukan hanya penonton dari masyarakat di daerah ini saja. Tetapi juga penonton luar negeri. 


"Kalau sudah begitu, maka secara tidak langsung akan bisa mengungkit pergerakan ekonomi daerah dan pada akhirnya juga akan memberi dampak positif bagi masyarakat dan daerah ini," ungkapnya. 



FOTO. Inilah akses jalan utama ke venue di puncak Sky Lancing yang sudah rata untuk memudahkan para peserta dalam bertanding. 


Menurut Lendek, adanya event dunia yang kali pertama digelar itu, tentunya tidak ada alasan bagi pemerintah dan masyarakat di daerah ini untuk tidak mendukung event dunia tersebut. Sesuai peran dan fungsi masing-masing. 


“Tentu ini adalah keniscayaan bagi masyarakat. Sebab, event tersebut bakal berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Jadi mari kita dukung dan semarakkan bersama event PGAWC tahun 2023 ini,” tandas Lendek Jayadi. (R/L..).

TerPopuler