MotoGP Mandalika 2023 Berlangsung Oktober, Kamar Hotel Sudamala Senggigi Sudah Dipesan 80 Persen Wisatawan -->

MotoGP Mandalika 2023 Berlangsung Oktober, Kamar Hotel Sudamala Senggigi Sudah Dipesan 80 Persen Wisatawan

Selasa, 20 Juni 2023, Selasa, Juni 20, 2023

FOTO. Inilah fasiltas kolam renang yang mewah yang akan memanjakan wisatawan selama menginap di Sudamala Resort Senggigi, Lombok Barat (Lobar). 











MATARAM, BL  - Meski event MotoGP Mandalika 2023 masih beberapa bulan lagi, nyatanya kamar hotel sudah hampir full booking.


Antusias MotoGP Mandalika 2023 sudah terasa tidak saja di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Namun event balap motor dunia yang masih berlangsung pada bulan Oktober 2023 mendatang juga dirasakan para pengelola hotel di kawasan Senggigi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar). 


Operasional Manager Sudamala Resort Senggigi, Lalu Ekhsan mengatakan, hingga periode awal Juni 2023, pihaknya sudah menerima bokingan kamar untuk perhelatan MotoGP Mandalika pada Oktober 2023, mencapai 80 persen yang sudah dipesan oleh wisatawan. 


"Alhamdulillah, MotoGP Mandalika 2023 membawa berkah pada hotel kami. Ini karena sudah 80 persen ketersediaan kamar sudah dibooking," kata dia pada wartawan, Selasa sore (20/6). 


Ia mengatakan, bahwa total kamar yang ada di hotelnya adalah sebanyak 35 kamar dengan model villa. Umumnya, untuk MotoGP yang banyak memesan kamar adalah para karyawan BUMN dan wisatawan domestik. 


Di mana, harga hotel yang disiapkan mengikuti Pergub. Yakni, kawasan Senggigi masuk kluster zona tiga dengan harga awal Rp 1 juta dapat di naikan menjadi Rp 3 juta per malamnya selama pelaksanaan MotoGP. 


Sedangkan, perhelatan event MotoGP sebelumnya okupansi kamar hotel di Sudamala Resort mencapai 100 persen. 


"Untuk tamu wisatawan asing yang banyak menginap adalah berasal dari negara Eropa. Yakni, Prancis, Belanda, Inggris dan Rusia," ucap Ekhsan. 



FOTO. Fasilitas kamar hotel yang mewah yang akan memanjakan wisatawan. 


Ia mendaku bahwa, tingginya animo wisatawan yang menginap saat perhelatan MotoGP Mandalika, lantaran tipe penonton MotoGP ini memiliki fanatisme yang tinggi. 


Mereka berbeda dengan event balap serupa yakni, MXGP, WSBK. Di mana, para penonton yang hadir dirasa sangat jarang. 


"Hingga sekarang ini, kami belum menerima bokingan kamar untuk event WSBK dan MXGP Lombok kok. Tapi, kalau MotoGP sudah 80 persen," tegas Ekhsan. 


Kendati jumlah penonton untuk event WSBK dan MXGP dirasa minim. Namun pihaknya tidak setuju dengan rencana Direktur InJourney untuk menghapus event WSBK di Sirkuit Mandalika. 


Pasalnya, event WSBK dirasa mampu menghidupi para UMKM lokal yang ada di Sirkuit Mandalika hingga di wilayah Kota Mataram dan Lombok Barat. 


Akibatnya, hal itu membuat perekonomian daerah juga bergerak. "Memang kita enggak kebagian dampak WSBK. Tapi kan keberlangsungan UMKM itu yang harus kita fikirkan. Kalau mau fair, seharusnya InJourney ini, harus memikirkan soal bagaimana solusi konektivitas pesawat ke Lombok yang relatif mahal juga minim saat ini" jelas Ekhsan. 


FOTO. Layout Sudamala Resort Senggigi yang berdekatan dengan laut yang indah dan membuat wisatawan betah berlama-lama menginap di hotel tersebut. 



Oleh karena itu, agar kesinambungan pariwisata sebagai tulang punggung dalam perekonomian negara dan daerah dapat berjalan dengan baik. Tentunya, konektivitas antar wilayah melalui harga tiket pesawat yang memadai, agar menjadi perioritas yang harus dilakukan oleh pemerintah dan BUMN di bidang pariwisata. 


"Kami (pelaku wisata) hanya minta itu saja. Yakni, bagaimana harga tiket pesawat bisa murah dan jumlah penerbangan bisa ditambah. Ini karena sudah banyak wisatawan yang mau datang ke Lombok, tapi mereka tiba-tiba membatalkannya gara-gara harga tiket pesawat yang sangat mahal dari Bali mencapai Rp 1 juta lebih untuk sekali penerbangan. Itupun hanya 1-2 kali saja setiap harinya," tandas Lalu Ekhsan menjelaskan. (R/L..).

TerPopuler