 |
FOTO. Direktur Pascasarjana UIN Mataram, Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi, M.A |
MATARAM, BL - Sebanyak 317 orang Calon Mahasiswa Baru (Camaba) dari total sebanyak 1.023 orang yang sudah mendaftarkan diri sebagai mahasiswa Pascasarjana UIN Mataram pada gelombang pertama, dinyatakan lulus seleksi administrasi secara online.
Nantinya, calon mahasiswa yang lulus seleksi administrasi tersebut mengikuti seleksi masuk yang dilakukan dalam dua tahapan seleksi.
Sedangkan, penerimaan pendaftaran mahasiswa baru program pasca sarjana UIN Mataram untuk gelombang pertama, dilakukan sejak tanggal 1 Maret hingga 26 Juni 2023.
Direktur Pascasarjana UIN Mataram, Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi, M.A mengatakan, bahwa dua tahapan seleksi untuk calon mahasiswa Pascasarjana UIN Mataram. Yakni, tes tulis dengan komputer asisted test atau Computer Based Test (CBT) dan ujian wawancara pada tanggal 4-5 Juli 2023.
"Mulai Selasa, (4/7) hari ini, seleksi tes tulis dengan CBT sudah berlangsung dari pagi sampai sore," kata Prof Fahrurrozi pada wartawan, Selasa (4/7).
Menurut dia, pelaksanaan ujian komputer itu, berlangsung di Gedung Library and ICT Center (TIPD) UIN Mataram.
Di mana, dalam seleksi tes tulis dalam bentuk CBT ini, para calon mahasiswa mengerjakan soal ujian dilakukan menggunakan komputer dan diselenggarakan di ruang ujian.
"Materi tes tulis yang diujikan adalah seputar Tes Potensi Akademik, Tes Bahasa Arab, dan Tes Bahasa Inggris," ujar Prof Fahrurrozi.
Lebih lanjut Prof Fahrurrozi mengaku, bahwa ada sebanyak 15 ruangan yang dipakai untuk ujian CBT kali ini. Teknisnya, setiap ruangan diisi oleh sebanyak 20 peserta masing-masing yang sudah difasilitasi komputer dan jaringan dengan perangkat lengkap.
"Di setiap ruangan ujian, para calon mahasiswa akan didampingi oleh penanggung jawab ruangan dan pengawas IT," ucap dia.
 |
| FOTO. Rektor UIN Mataram Prof. Dr. TGH. Masnun, M.Ag, |
Sementara itu, Rektor UIN Mataram Prof. Dr. TGH. Masnun, M.Ag, memberikan atensi atas pelaksanaan ujian seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pascasarjana UIN Mataram.
Terlebih, dari tahun ke tahun justru, jumlah peminat Program Pascasarjana di UIN Mataram terus meningkat.
Hal ini, dimungkinkan karena penerapan sistem pendaftaran penerimaan mahasiswa baru secara online.
"Di sisi lain, animo masyarakat semakin banyaknya yang berkeinginan untuk melanjutkan studi setelah lulus sarjana dan magister," kata Prof Masnun.
Ketua PWNU NTB itu, berharap agar proses penerimaan mahasiswa baru, harus lebih selektif terjadi kompetitif, sehingga terjaring mahasiswa baru yang mempunyai kemampuan akademik yang memadai untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di UIN Mataram.
"Ini harapannya, mereka akan sesuai menempuh pendidikan sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan," tandas Prof Masnun. (R/L..).