Sidak Komisi IV di Bima, Jembatan Jati Baru Berprogres 70 Persen dan jembatan Kore Masih Capai 30 Persen -->

Sidak Komisi IV di Bima, Jembatan Jati Baru Berprogres 70 Persen dan jembatan Kore Masih Capai 30 Persen

Kamis, 16 November 2023, Kamis, November 16, 2023

 

FOTO. Anggota Komisi IV DPRD NTB H. Arahman Abidin atau Haji Man bersama dua orang anggota Komisi IV yakni H.Syamsudin Majid dan Ali Jaharudin saat meninjau Proyek Dua Jembatan yang Rusak Dihantam Banjir Bandang di Kota Bima.


 














MATARAM, BL -Wakil rakyat yang duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB, tak cuma sibuk membahas anggaran maupun rancangan peraturan daerah (raperda).


Lebih dari itu mereka juga aktif turun ke lapangan melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah setempat. Kegiatan itu bagian dari salah satu fungsi lembaga legislatif yakni pengawasan.


Terkini,  Komisi IV DPRD NTB yang membidangi Fisik, Infrastruktur, Pembangunan dan Lingkungan Hidup meninjau progres  pembangunan dua jembatan yang rusak akibat bencana alam di Kabupaten Bima. 


Dua proyek itu, yakni pembangunan jembatan Jatibaru yang rusak parah setelah peristiwa banjir bandang yang melanda Kota Bima di Desember 2021. 


Selanjutnya, Jembatan Desa Kore, Kecamatan Sanggar, di Kabupaten Bima rusak parah akibat diterjang banjir pada Mei 2019 lalu. 


Anggota Komisi IV DPRD NTB H. Arahman Abidin atau Haji Man, mengaku bahwa dalam sidak yang dilakukan pihaknya bersama dua orang anggota Komisi IV yakni H.Syamsudin Majid dan Ali Jaharudin, ada perbedaan yang mencolok untuk progres pembangunan dua jembatan tersebut. 


Di mana, jembatan Jatibaru, progres pembangunan nya sudah mencapai kisaran 70 persen. Sementara, untuk Jembatan Desa Kore, progresnya masuk taraf mengkhawatirkan. Sebab, hingga kini pengerjaan masih di angka 30 persen.


"Kedua proyek jembatan ini dikerjakan sama-sama awal tahun 2023 dan harus selesai akhir tahun 2023," ujar Haji Man pada wartawan di ruang kerjanya, Kamis 16 November 2023.


Menurut Politisi Demokrat ini, untuk jembatan Jati Baru ada perbedaan dari bangunan sebelumnya. Yakni, bentangan lebih besar bila dibandingkan saat sebelum rusak akibat terjangan banjir bandang. 


Di mana, untuk penyangga bawah sudah dilakukan pengecoran yang relatif lebih kuat daripada sebelumnya.


"Untuk jembatan Jati Baru ini, tinggal pemasangan rangka pabrikasi saja. Kalau Jembatan Desa Kore sesuai informasi konsultan pengawas perlu kerja ekstra karena masih banyak kendala di lapangan," kata Haji Man.


Ia memastikan sudah meminta pihak pelaksana hingga OPD terkait untuk mempercepat progres pembangunan yang belum optimal. Utamanya, Jembatan Desa Kore. 


"Yang pasti, kita ingin karena sekarang sudah masuk musim penghujan maka proyek fisik jembatan yang belum tuntas untuk cepat dikerjakan. Ini agar tidak molor, serta dana APBD yang sudah masuk agar tidak sia-sia," tandas Haji Man. (R/L..).

TerPopuler