Di Bangun Proyek PLTP Ulumbu Unit 5-6 di Poco Leok, Warga Ucapkan Terima Kasih ke Presiden Jokowi -->

Di Bangun Proyek PLTP Ulumbu Unit 5-6 di Poco Leok, Warga Ucapkan Terima Kasih ke Presiden Jokowi

Rabu, 21 Juni 2023, Rabu, Juni 21, 2023

 

FOTO. Aksi damai warga mendukung pembangunan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok di Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT. 












MATARAM, BL  – Program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai selalu berpihak pada masyarakat. Salah satunya dengan adanya pembangunan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).


Karena itu, semua masyarakat harus memberikan ucapan terima kasih pada Presiden Jokowi.  "Kita harus berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, walaupun Poco Leok berada di pelosok negeri, namun kita diperhitungkan secara nasional melalui geothermal, berupa adanya pembangunan PLTP Ulumbu itu," jelas Koordinator aksi damai warga, Raimandus Wajong dalam orasinya, beberapa hari lalu. 


Menurut dia, aksi damai yang dilakukan warga adalah dalam rangka mendukung rencana pemerintah pusat melalui PT PLN dalam pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok. 


Raimandus menyakini, melalui pembangunan Geothermal ini, akan ada pembangunan infrastruktur. Serta, pembangunan lain oleh pemerintah di wilayah Poco Leok.


“Sejak dari nenek moyang Poco Leok, mereka selalu bersatu untuk mendukung program pemerintah,” tegas Raimundus. 


Ia menjelaskan, bahwa pengembangan PLTP Ulumbu di Poco Leok, merupakan langkah strategis pemerintah untuk mengatasi kurangnya pasokan listrik terhadap pelanggan di wilayah kabupaten Manggarai.


Senada dengan Raimundus. Pius Paput sebagai Tu’a Gendang menegaskan, dirinya mendukung penuh program pemerintah pada era Presiden Joko Widodo. Mengingat, Jokowi, sangat peduli terhadap masyarakat kecil termasuk orang Lungar.


“Saya dukung Presiden Jokowi termasuk PLN. Kalau dampak baik program silahkan jalan terus.” tegas Pius Paput.


Aksi damai mendukung pengembangan Geotermal di wilayah Poco Leok, ungkap Pius Paput, merupakan bentuk dukungan serta keseriusan warga Poco Leok, baik pemilik lahan maupun bukan pemilik lahan.


“Saya punya lahan tidak masuk dalam wilayah pembangunan Geotermal, tetapi saya dukung. Saya sudah tua hadir aksi hari ini dukung niat baik pemerintah,” kata Tu’u Gendang Rebak itu.


Menurut dia, warga yang ikut menolak pengembangan Geothermal di Poco Leok, merupakan warga yang lahan miliknya bukan masuk dalam lokasi pengembangan.


“Yang tolak itu warga yang lokasinya tidak masuk dalam pengembangan Geotermal. Saya punya lahan juga tidak masuk tetapi saya dukung. Tanah saya juga rela kasih buat akses jalan dan saya sudah tandatangan,” jelas Pius Paput.


Ia mendaku, bahwa dalam proses pelebaran jalan dari pihak PLN, pihaknya telah menyetujui hal itu. “Ini, bentuk dukungan saya terhadap pemerintah. Serahkan ke PLN biar jalan bagus karena mau buat aspal," tegas Pius Paput.


Diketahui, Pulau Flores ditetapkan sebagai pulau panas bumi sejak tahun 2017 silam. Hal tersebut dikarenakan Pulau Flores memiliki potensi geothermal yang cukup besar, mencapai kurang lebih 1.000 MW, dan cadangan mencapai 402,5 MW.


Geotermal di Flores juga nantinya dapat dimanfaatkan untuk pembentukan geopark. Geopark ini tentu dapat menjadikan pulau Flores sebagai salah satu tempat wisata yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. (R/L..).

TerPopuler