Kembali Jadi Penguasa Pemilu 2024, Golkar NTB Siapkan 10 Saksi Per TPS -->

Kembali Jadi Penguasa Pemilu 2024, Golkar NTB Siapkan 10 Saksi Per TPS

Selasa, 07 Maret 2023, Selasa, Maret 07, 2023

 

FOTO. Ketua Badan Saksi Nasional DPD Partai Golkar Provinsi NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda (dua kiri) saat memimpin Rakornis Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) NTB didampingi Sekretaris DPD Golkar NTB Lalu Satriawandi (dua kanan), kemarin. 






MATARAM, BL- DPD Golkar Provinsi NTB terus mempersiapkan saksi-saksi yang bertugas menjaga setiap TPS di seluruh wilayah NTB. Direncanakan, akan ada 10 orang saksi yang diterjunkan untuk setiap TPS. 


Hal ini agar para saksi tersebut dapat memberikan laporan perhitungan dengan cepat.


"Perekrutan 10 orang saksi di setiap TPS di Pemilu 2024, adalah dalam rangka mematuhi instruksi DPP yang sudah merubah paradigma pengamanan suara partai Golkar," ujar Ketua Badan Saksi DPD Partai Golkar Provinsi NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda saat memimpin Rakornis Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) NTB di Mataram, Sabtu (4/3) kemarin. 


Menurut Ketua DPRD Provinsi NTB, tekad partai Golkar yang akan mempertahankan kemenangan di Pemilu 2024, harus dipastikan dengan keberadaan saksi-saki yang berkualitas. 


Karena itu, perekrutan saksi TPS merupakan kewenangan Badan Saksi Partai Golkar. "Jadi 10 orang saksi per TPS itu, harus berdasarkan domisilinya, enggak bisa kayak dulu yang asal comot, sehingga banyak yang bukan dari wilayah setempat. Kalau sekarang harus aseli warga setempat yang ditunjukkan dengan KTP," ujar Isvie. 


Politisi kawakan Partai Golkar itu, menjelaskan bahwa 10 orang saksi per TPS itu, harus memiliki kepengurusan sendiri. Yakni, mereka terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Serta kepala unitnya. 


Nantinya, perekrutan  harus sudah masuk dalam data base BSNPG Provinsi pada 7 Maret 2023. 


Sementara, Badan Saksi Partai Golkar kabupaten/kota, harus mulai menginput data base saksi pada 31 Maret. Sedangkan, BSNPG Kecamatan harus menuntaskan pada 31 Mei 2023. 


"Untuk pengurus BSNPG TPS, nama-nama yang sudah ada formulanya saat ini, biasa mulai dikirimkan secara bertahap sejak tanggal 1 Maret - 31 Oktober 2023," kata Isvie. 


Ia memastikan, nama-nama saksi yang sudah masuk di data base Badan Saksi Nasional Provinsi, akan dilakukan pelatihan secara intensif oleh Badan Saksi Provinsi. 


Sebab, tugas saksi tidak lagi menyaksikan pemungutan dan perhitungan suara. Namun kini, mereka diberdayakan untuk fokus menjaga  pemilih, jaga suara, dan jaga TPS


"Partai Golkar akan fokus merekrut saksi-sakai yang dapat memetakan potensi pemilih, menggalang dan menjaga pemilih.  Makanya, perekrutan mulai dilakukan dari sekarang, ini agar mereka punya pemahaman terkait dasar mengenai aturan kepemiluan," tegas Isvie. 


Ia menambahkan, bahwa badan saksi kabupaten/kota di NTB, dipersilahkan mulai melakukan perekrutan para saksi-saksi di wilayahnya masing-masing secara berjenjang.


Apalagi, lanjut Isvie, bahwa ada tiga hal yang harus dilakukan agar partai Golkar kembali menjadi pemenang pemilu di NTB, yakni membangun persepsi positif kepada partai, menyiapkan calon legislatif berkualitas, menyiapkan saksi loyal, dan militan.


"Golkar membutuhkan saksi TPS yang memiliki loyalitas dan militansi tinggi. Soal saksi di pemilu ini tidak bisa hanya sekadar membayar orang yang nilainya Rp100-Rp200 ribu, tapi diperlukan orang -orang yang betul betul mau berjuang dan menjadi mitra penyelenggara pemilu. Hal ini untuk memastikan pemilu berjalan Jurdil. Dan tentunya, suara partai terjaga dengan baik," tandas Isvie Rupaeda. 031.

TerPopuler