Sirkuit Tohpati Dianggap Tak Layak Gelar MXGP 2023, Made Sarankan Pemprov Pindah Areal ke Eks Bandara Selaparang -->

Sirkuit Tohpati Dianggap Tak Layak Gelar MXGP 2023, Made Sarankan Pemprov Pindah Areal ke Eks Bandara Selaparang

Minggu, 19 Februari 2023, Minggu, Februari 19, 2023

 

FOTO. Made Slamet MM. 





MATARAM, BL-  Kendati tim Infront telah memberikan lampu hijau atas keberadaan Sirkuit Motocross Tohpati di kawasan Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, sebagai lokasi MXGP di Pulau Lombok.


Namun tidak bagi Anggota DPRD NTB dapil Kota Mataram, Made Slamet MM. Menurut dia, lokasi itu sangat berdekatan dengan kawasan pemukiman warga. 


Tak hanya itu, arealnya merupakan lahan produktif yang selama ini menjadi kawasan jalur hijau alias persawahan. 


"Kalau wilayah lainnya di Mataram, misalnya kawasan eks Bandara Selaparang saya setuju. Tapi kalau di Tohpati, saya enggak setuju," ujar Made pada wartawan, Sabtu (18/2) kemarin.


Politisi PDIP itu mengaku, di lokasi akses jalan yang akan dilalui para penonton hingga pebalap dunia menuju lokasi Sirkuit Tohpati, selama ini sudah banyak memakan korban jiwa. 


Selain itu, arealnya juga sangat sempit. Karena itu, ia khawatir jika Sirkuit Tohpati dipaksakan menggelar ajang balap motocross dunia, maka hal itu akan mengancam banyak korban jiwa kedepannya. 


"Ingat jalur Tohpati itu adalah jalur alternatif warga Sindu dan Cakranegara yang hendak ke Sayang-sayang. Nah, jika ada event dunia dipaksakan di areal jalur alternatif, lantas mau dikemanakan akses umum mobilitas warga. Tolong ini difikirkan dengan cermat," tegas Made  Slamet. 


Sebelumnya pada Kamis (16/2) lalu, tim Infront sudah turun melakukan penilaian dan pemantauan,  didampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB dr. H. Lalu Herman Mahaputra dan pengurus IMI lainnya.


Tim dari Infront  yakni Gregg dan Nikos melihat langsung kondisi sirkuit motocross di Tohpati Cakra Utara, Kota Mataram.


Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dalam lamam media sosialnya menyebut, sirkuit ini sudah disetujui pihak Infront sebagai lokasi MXGP tanggal 2 Juli 2023 di Pulau Lombok dan 26 Juni 2023 di Sirkuit Samota Pulau Sumbawa. Gubernur juga melihat pembalap motocross asal NTB Nakami Vidi Makarim yang sedang menjajal sirkuit tersebut.


Sementara Ketua IMI NTB H. Lalu Herman Mahaputra, menjelaskan, ia datang bersamaan dengan Tim Infront dan langsung melakukan peninjauan ke lapangan.


‘’Saya tadi samaan datang dengan pihak Infront dari Prancis dan meninjau langsung ke Sirkuit Tohpati bersama Gubernur NTB.  Dari hasil peninjauan itu, pihak Track Master Infront setuju jika lokasi penyelenggaraan MXGP di Pulau Lombok digelar di Sirkuit Tohpati,’’ ujar Direktur RSUD Provinsi NTB ini.


Dokter Jack -- panggilan karib Ketua IMI NTB itu, mengaku, bahwa setelah disetujui oleh tim Infront, ada beberapa hal yang mesti dilengkapi oleh panitia lokal. 


‘’Pertama terkait penambahan area, nanti di situ yang dikhawatirkan adalah penonton. Mungkin nanti area sekelilingnya kita buatkan tribun untuk para penonton. Dan tadi Pak Gub memerintahkan pada saya untuk mempersiapkan sirkuit ini sebaik mungkin, serapi mungkin, supaya nanti pada bulan Juli, perhelatan MXGP untuk Lombok berjalan dengan baik,’’ ujarnya.


Mengenai kapasitas sirkuit, lokasi penyelenggaran nasional sudah tidak ada masalah dengan panjang 1.200 meter. Tentu nanti dengan kapasitas event dunia, seperti MXGP akan ada perubahan-perubahan kecil.  Sementara untuk gundukan tanah menurutnya tidak ada masalah, karena pihaknya tidak mengeluarkan biaya terlalu banyak, karena tidak membawa tanah dari luar.


‘’Yang penting kita siapkan sirkuit ini, karena saat tim Infront datang  ada bentuk. Kita juga berterima kasih pada pengusaha, Bapak Farid Amir yang sudah memberikan pinjaman pada IMI NTB untuk tanahnya digunakan sebagai sirkuit,’’ jelas Dokter Jack.


Kehadiran Sirkuit Motocross di Tohpati ini menjadi lokasi baru bagi warga untuk menikmati sore hari. Apalagi adanya krosser lokal yang sedang latihan menjadi tontonan tersendiri. Selain itu dimanfaatkan oleh beberapa pedagang kecil untuk menjual gorengan atau makanan dan minuman ringan lainnya.


Pada bagian lain, mantan Direktur RSUD Kota Mataram ini, mendaku, baru pulang dari Prancis mengambil Super Licence untuk penyelenggara MXGP, MotoGP, WSBK karena nanti pihaknya berharap event internasional di NTB tahun 2023 ini tim medical semua dari NTB.


Selama di Prancis, katanya ia lebih banyak diskusi tanya jawab bersama dengan para peserta dari seluruh dunia dan melaporkan kegiatan yang pernah ada di negara masing-masing. 


"’Dan di situ akan ada revisi regulasi balap, penanganan dari medical itu sendiri, karena setiap tahun regulasi ini di-update terus,’’ tandas Dokter Jack. (R/L..).

TerPopuler