Kreatif, Melalui Eco Enzyme Siswa SMAN 1 Mataram Ubah Limbah Kulit Buah jadi Produk Miliki Nilai Ekonomis -->

Kreatif, Melalui Eco Enzyme Siswa SMAN 1 Mataram Ubah Limbah Kulit Buah jadi Produk Miliki Nilai Ekonomis

Jumat, 10 Februari 2023, Jumat, Februari 10, 2023
FOTO. Guru mata pelajaran Biologi SMA 1 Mataram, Minaryo saat menunjukkan hasil pengolahan limbah sampah kulit buah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi. 




MATARAM, BL  - Para siswa di SMAN 1 Mataram memanfaatkan kulit buah menjadi  menjadi Eco Enzyme. Kegiatan pengolahan sampah dengan cara fermentasi tersebut membutuhkan waktu selama tiga bulan. 


Sejauh ini, program yang dirintis sejak November 2022 lalu, telah membuahkan hasil. Sebab, sampah hasil olahan kulit buah yang dikenal dengan Eco Enzyme, telah mampu menjadi berbagai produk yang memiliki nilai ekonomis. Yakni, pembersih alami, sabun cair, penjernih air, dan pengusir tikus.


"Alhamdulillah, kegiatan pengolahan sampah dari kulit buah ini, telah disambut antusias oleh para siswa. Bahkan, mereka banyak yang sudah  mencoba di rumahnya masing-masing," ujar Guru mata pelajaran Biologi SMA 1 Mataram, Minaryo di sela-sela mengikuti Gebyar Pilah Sampah 2023 di kantor Gubernur NTB, pada BERITA LOMBOK, Jumat (10/2).


Menurut Pembina ekskul ristek SMAN 1 Mataram itu, Eco Enzyme yang dilakukan pihaknya tergolong simple dan sederhana, lantaran yang dibutuhkan dalam proses fermentasi, hanya membutuhkan air gula merah atau air gula aren. Di mana, mongolose perbandingan adalah satu dibandingkan tiga dengan mengunakan fermentasi air gula aren sebagai makanan mikro organismenya. 


"Yang pasti, olahan sampah ini tergantung kulit buah. Kalau semakin banyak semakin bagus asal kulitnya jangan terlalu keras, semisal kulit durian, itu jelas sulit bisa difermentasikan. Kalau kulit buah lainnya akan sangat mudah untuk dilakukan pengolahannya," tegas Minaryo.


Untuk mengerjakan olahan tersebut, dirinya membuat kelompok di masing-masing kelas. Khususnya, pada siswa kelas 10 atau kelas 1. Di situ, setiap kelompok harus membuat cairan Eco Enzyme sebanyak 60 liter.


"Untuk hasil produk yang dihasilkan untuk semua kelas satu di SMAN 1 Mataram mencapai 730 liter. Dan kini, Alhamdulillah semua siswa sudah mulai masive untuk membuat olahan sampah kulit buat menjadi Eco Enzyme itu," kata Minaryo. (R/L..).

TerPopuler