Pertahankan Predikat Sembalun Penghasil Sayuran Terbesar di NTB, Mahasiswa KKN Unram Latih Warga Buat Pupuk Organik dan Pestisida Nabati -->

Pertahankan Predikat Sembalun Penghasil Sayuran Terbesar di NTB, Mahasiswa KKN Unram Latih Warga Buat Pupuk Organik dan Pestisida Nabati

Senin, 16 Januari 2023, Senin, Januari 16, 2023


FOTO. Para mahasiswa KKN Reguler Unram saat melakukan sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik dan Pestisida Nabati di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lotim. 





MATARAM, BL - Mahasiswa Kelompok KKN Reguler Universitas Mataram (Unram) Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), menggelar sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik dan Pestisida Nabati, Sabtu (7/1). 


Bertempat di Berabas Camping Ground, Dusun Benyer, Desa Sembalun Bumbung. Langkah mahasiswa dibawah bimbingan Prof. Ir. H. Muhammad Sarjan, tidak lain adalah bentuk kepedulian dalam rangka pengurangan input bahan kimia sintetik pada tanaman pertanian.


Terlebih, wilayah Sembalun dikenal merupakan  daerah penghasil sayur-sayuran dan buah-buahan terbesar di Provinsi NTB selama ini. 


"Kegiatan sosialisasi ini, adalah upaya kepedulian kami untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang ada sebagai solusi bagi petani setempat, sehingga predikat Sembalun sebagai penghasil sayuran terbesar di NTB tetap terjaga keberlangsungannya," ujar Ketua Kelompok KKN Reguler Unram, Arif Rahman Hakim dalam siaran tertulisnya, Senin (16/1). 


Ia mengaku, perlu melakukan sosialisasi pada masyarakat Sembalun Bumbung yang kebanyakan berprofesi sebagai petani. Lantaran,  jika petani terus-menerus hanya mengandalkan pupuk kimia sintetik untuk tanaman dan sayurannya. Hal ini akan dapat membahayakan kesehatan.


"Utamanya, untuk jangka panjang tanpa disadari akan merusak lingkungan," tegas Arif. 


Sekretaris Kelompok KKN Reguler Unram,  Muhammad Hilman Alparisi, mengaku bersyukur atas animo para jajaran 

perangkat desa dan perwakilan dari masing-masing dusun yang ada di Desa Sembalun yang menyempatkan hadir pada kegiatan sosialisasi yang dilakukan dengan dua tahapan, yakni penyampaian materi dan praktik langsung.


Padahal, para pematerinya adalah mahasiswa KKN sendiri, yakni dirinya dan Arif Rahman Hakim. 


"Untuk pembuatan pupuk organik dibuat dengan memanfaatkan limbah peternakan, berupa kotoran sapi dan ayam," ucap Hilman. 


Menurut dia, dipilihnya kotoran sapi dan ayam, lantaran kedua bahan tersebut, mudah didapatkan. Sebab, warga Sembalun selain menjadi petani juga menjadi peternak. 


Sedangkan, pestisida nabati dibuat dengan memanfaatkan tanaman yang banyak ditemukan di wilayah Sembalun, yakni daun tanaman Paitan yang belum dimanfaatkan secara maksimal. 


"Tanaman ini, dapat digunakan sebagai bahan pestisida nabati karena mengandung senyawa asam palmitat yang bersifat repellent (penolak serangga). Semoga apa yang kami lakukan dapat membuat predikat Sembalun sebagai penghasil sayuran terbesar di NTB dapat terjaga," jelas Muhammad Hilman Alparisi. (R/L..).

TerPopuler