Hujan Tiga Hari, Jalan Akses Depan Sirkuit Mandalika Terendam Banjir Setinggi Satu Meter -->

Hujan Tiga Hari, Jalan Akses Depan Sirkuit Mandalika Terendam Banjir Setinggi Satu Meter

Jumat, 23 Desember 2022, Jumat, Desember 23, 2022

 


FOTO. Inilah air hujan yang menyebabkan akses jalan di depan Sirkuit Mandalika di Kabupaten Loteng tergenang banjir.





MATARAM, BL – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Pulau Lombok selama tiga hari, membuat jalan provinsi di depan Sirkuit Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), terendam banjir pada Jumat Sore (23/12). 


Parahnya, banjir setinggi satu meter yang menggenangi akses jalan provinsi di depan sirkuit kebanggaan bangsa Indonesia juga berdampak menggenangi tiga dusun di Desa Kuta, yakni Dusun Apit Aik, Dusun Ujung Lauk, dan Ebunut Hijrah.


Dalam video yang beredar, banjir terparah berada di SPBU Mandalika. Di mana, ketinggian air mencapai lebih dari 1 meter.


Warga Dusun Apit Aik Abdi Suherman (35) yang terkena dampak banjir di jalan provinsi Sirkuit Mandalika, membenarkan hal itu. 


Menurut dia, banjir ini akibat meluapnya saluran irigasi yang berada tepat di pinggir jalan provinsi depan Sirkuit Mandalika.


Abdi mendaku, saat ini, pihak PT Brantas Abipraya yang tengah mengerjakan proyek drainase di akses jalan utama depan Sirkuit Mandalika, tengah mengerahkan alat berat.


"Alat berat dikerahkan karena memang akibat banjir ini, tumpukan sampah berupa ranting-ranting pohon terlihat menumpuk di saluran drainase. Hal ini yang memicu aliran air tersendat," kata dia dalam video yang beredar. 


Bukan hanya ifasilitas Sirkuit Mandalika juga terdampak. Terlihat  pintu gerbang juga tersapu oleh banjir.


Dari video yang beredar, banjir mencapai paha orang dewasa menggenangi badan jalan. Bahkan beberapa rumah yang ada di pinggir ikut terendam banjir.


Kendaraan yang melintas harus melalui pinggir jalan untuk menghindari banjir yang cukup dalam di tengah.


Tidak hanya banjir, terdapat longsoran di pinggir jalan yang menutupi jalan.


BMKG sebelumnya juga telah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Desember ini.


Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Cucu Kusmayancu, mengaku, bahwa peningkatan hujan saat natal dan tahun baru ini disebabkan oleh dinamika atmosfer.


“22-24 Desember 2022, potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di sebagian Mataram, dan seluruh wilayah NTB,” katanya dalam keterangan pers.


Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin kencang, sambaran petir, puting beliung, gelombang tinggi. (R/L..).

TerPopuler