Maulana Syaikh Sosok Pahlawan Hebat, Ahsanul : Saatnya Jamaah NW Kokoh Bersatu -->

Maulana Syaikh Sosok Pahlawan Hebat, Ahsanul : Saatnya Jamaah NW Kokoh Bersatu

Minggu, 24 Juli 2022, Minggu, Juli 24, 2022

 

FOTO. H. Ahsanul Khalik.




MATARAM, BL - Kekompakan dan persatuan umat menjadi modal dasar dalam melaksanakan sebuah pembangunan di suatu daerah. Untuk itu, peran jamaah Nahdatul Wathan (NW) sebagai salah satu ormas terbesar di Provinsi NTB, sangat vital dalam berkontribusi menyukseskan pembangunan di wilayahnya.


Demikian di ungkapkan Kepala Dinas Sosial NTB H. Ahsanul Khalik saat mewakili Gubernur Zulkieflimansyah saat menyampaikan sambutannya pada  Hultah Pondok Pesantren (Ponpes) Darussholihin NW Kalijaga ke 59 di Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur (Lotim)  yang dirangkaikan dengan Haul TGH. Muhammad Saleh Ahmad ke- 11, Sabtu (23/7) kemarin.


"Pastinya, jika jamaah NW itu kokoh bersatu dan enggak terpecah belah, maka pembangunan yang diprogramkan oleh Pemkab Lotim dan Pemprov NTB akan bisa sukses sesuai harapan kita semuanya," ujar Ahsanul. 



FOTO. Antusiasme jamaah NW menghadiri Hultah



Dihadapan ribuan jamaah dan juga tamu undangan yang terdiri dari para Tuan Guru dan juga Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi. Ahsanul menegaskan, keberadaan sosok Pahlawan Nasional TGKH Zainuddin Abdul Madjid atau karib disebut Maulana Syaikh selaku pendiri ormas NW, layak dijadikan teladan oleh para jamaah NW di manapun berada. 


Sebab, Ahsanul yang masuk sebagai salah satu tim penyusun dan perumus pengusulan Maulana Syaikh sebagai Pahlawan Nasional, justru  menilai sosok Maulana Syaikh adalah sosok pahlawan hebat.


Terlebih, mantan Kepala BPBD NTB sempat berdiskusi panjang dengan salah satu sejarawan nasional, Prof Dr Anhar Gonggong terkait sosok   Maulana Syaikh. 


Di mana, Wakil Ketua Tim Pengkaji dan Peneliti Gelar Nasional (TP2GN) juga membenarkan manakala Maulana Syaikh, merupakan sosok pahlawan yang lengkap.


Sebab, selain berjuang melawan penjajahan Belanda. Maulana Syikh juga mampu membawa masyarakat keluar dari kebodohan.


"Jadi karakter pendidikan dan membentuk karakter yang baik oleh Almaghfirullah Maulana Syekh sebagai modal terpenting bagi sebuah bangsa dan masyarakat. Tentunya, harus pula diadopsi oleh jamaah NW masa kini untuk ikut berkontribusi dalam suksesnya pembangunan di Lotim dan Provinsi NTB," tegas Ahsanul. 


Menurut dia,  banyaknya bangunan pondok pesantren dan lembaga pendidikan yang didirikan oleh Almaghfirullah Maulana Syekh. Salah satunya, di Ponpes Darussholihin NW Kalijaga, Kecamatan Aikmel, tidak lain adalah upaya Maulana Syekh untuk terus berjuang memberikan bekal pendidikan kepada anak anak muda pada zamannya.


FOTO. Kadis Sosial NTB H. Ahsanul Khalik saat menyampaikan sambutannya mewakili Gubernur NTB Zulkieflimansyah 



Tentunya, hal tersebut adalah kehebatan luar biasa yang tidak dimiliki oleh orang lain. Karena itu, perjuangan Almaghfirullah Maulana Syekh menjadi bukti untuk para jamaah NW, agar  mulai fokus tidak terpecah belah lagi dalam bersikap, berakal budi dan cinta Tanah Air. 


Terlebih, lanjut Ahsanul, saat ini, ormas Islam yang memiliki ponpes dan lembaga pendidikan. Islam yang paling banyak di Provinsi NTB, adalah Nahdatul Wathan (NW).


"Ingat, keberhasilan pembangunan di daerah adalah terletak dari kekompakan umat Islam, salah satunya NW dalam meneruskan nilai-nilai kepahlawanan yang telah dicontohkan oleh Maulana Syekh," jelas Ahsanul Khalik. (R/L..).

TerPopuler