![]() |
FOTO. Jajaran Bank NTB Syariah saat melakukan kegiatan penanaman sebanyak 1.500 bibit pohon di kawasan wisata Otak Kokok Dusun Joben, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lotim. |
MATARAM, BL - Bank NTB Syariah kembali melakukan kegiatan penanaman sebanyak 1.500 bibit pohon di kawasan wisata Otak Kokok Dusun Joben, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur (Lotim).
Menariknya, dalam kegiatan penanaman juga diluncurkan produk Proklim Mart sebagai wujud pelestarian lingkungan dan penguatan ekonomi masyarakat setempat.
Branch Manager Bank NTB Syariah KC Masbagik, Gery Surya Negara mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara Bank NTB Syariah bersama Masyarakat Kampung Iklim Joben Lestari, dengan sejumlah pihak terkait. Yakni, TNGR, Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur.
"Melalui program ini, Bank NTB Syariah tidak hanya berfokus pada sektor keuangan syariah, tetapi juga berperan aktif dalam penguatan ekonomi hijau dan pemberdayaan masyarakat desa," ujarnya dalam pesan tertulisnya, Selasa 3 Juni 2025.
Gery mengaku bahwa kegiatan ini, juga merupakan bentuk nyata dari semangat Bank NTB Syariah untuk menjadi bank yang tidak hanya berbicara tentang pelayanan terhadap nasabah, tetapi juga ramah lingkungan dan berpihak pada masyarakat.
“Sesuai dengan tagline yang kami usung yakni Green Movement. Kami percaya bahwa pembangunan ekonomi harus berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan,” tegasnya.
Menurut Gery, sebanyak 1.500 bibit pohon yang ditanam. Di antaranya, Kaliasem sebanyak 400 bibit, Kelokos 650 bibit, Lemuru 250 bibit, Kepundung 150 bibit, dan Bunut Nangke 50 bibit.
"Adapun luas areal tanam seluas 2,5 ha di sekitar kawasan wisata alam Otak kokok Dusun Joben," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa kegiatan penghijauan ini merupakan lanjutan dari program tahun sebelumnya, di mana sebanyak 1.024 bibit telah ditanam di Dusun Joben sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan, penguatan fungsi ekowisata dan menjaga keberlangsungan sumber mata air di kawasan tersebut.
"Selain itu, peluncuran produk-produk Proklim Mart juga menjadi langkah strategis dalam mendorong ekonomi masyarakat berbasis produk ramah lingkungan dan hasil karya lokal," jelas Gery.
Kampung Iklim Joben Lestari sendiri telah ditetapkan sebagai salah satu lokasi Program Kampung Iklim (Proklim) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, berkat konsistensinya dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Serta, keberhasilan komunitas lokal dalam pengelolaan lingkungan secara partisipatif.
Gery menambahkan, dengan hadirnya Proklim Mart, maka hasil bumi, kerajinan, dan produk olahan masyarakat dapat dipasarkan lebih luas. Sehingga, memperkuat ekonomi lokal.
"Yang utama, kegiatan ini sekaligus menjadi contoh konkret praktik ekonomi sirkular di NTB," ucapnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Plt. Kadis LHK Provinsi NTB, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, Camat Montong Gading, Kades Pesanggrahan, Danposramil Montong Gading, Kapolsek Montong Gading, Branch Manager Bank NTB Syariah KC Masbagik, Konsepsi, tokoh masyarakat, serta generasi muda yang terlibat dalam pelestarian lingkungan, menandakan semangat kolaboratif lintas sektor dalam mewujudkan NTB yang hijau, mandiri, dan berkelanjutan.