Pangdam Udayana Deklarasi Patriot Pangan Bersamaan Panen Raya Jagung di Lotim -->

Pangdam Udayana Deklarasi Patriot Pangan Bersamaan Panen Raya Jagung di Lotim

Sabtu, 04 Mei 2024, Sabtu, Mei 04, 2024

FOTO. Pangdam IX/Udayana, bersama Danrem 162/WB, Pj Bupati Lotim, Dandim 1615/Lotim dan Kapolres Lotim saat melakukan panen raya jagung bersama kelompok tani Pade Angen di Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lotim (FOTO. HUMAS KOREM WIRABHAKTI/BERITA LOMBOK)



 













MATARAM, BL - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi melakukan panen raya jagung bersama kelompok tani Pade Angen di Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Sabtu 4 Mei 2024.


Pangdam IX/Udayana mengaku bangga bisa berada ditengah-tengah para petani untuk melaksanakan panen raya jagung secara bersama. Apalagi, juga akan dilakukan Deklarasi Patriot Pangan untuk pertama kali di Lombok  Timur.


"Tentunya, dengan melibatkan TNI Polri sebagai pendamping. Harapannya, kedepan dapat membantu kelompok tani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian," ujar Mayjen TNI Bambang Trisnohadi dalam sambutannya. 


Pangdam menegaskan bahwa Provinsi NTB  memiliki potensi besar di bidang pertanian khususnya padi dan jagung. 


Di mana, Kabupaten Lombok Timur merupakan urutan ke lima secara nasional penghasil jagung dan sebagai sentra utama jagung, khususnya di Kecamatan Pringgabaya, Kecamatan Sambelia dan Kecamatan Jerowaru.


"Tanaman jagung tidak membutuhkan kadar air yang banyak. Maka, jagung banyak ditanam di lahan kering atau lahan tadah hujan dengan indeks penanaman mencapai IP 200 atau dua kali tanam dalam setahun," kata Mayjen TNI Bambang Trisnohadi


Menurut dia, Patriot Pangan merupakan program inisiasi dari TNI dan Polri untuk menjaga ketahanan pangan dengan menumbuhkan kembali semangat dan motivasi pencapaian kedaulatan pangan nasional.


Salah satu yang disasar dari program ini, yakni dengan memaksimalkan program pompanisasi kerja sama antara Kementerian Pertanian RI dengan TNI, sehingga para petani tidak lagi mengalami kesulitan untuk mengairi lahannya. 


"Sejak hari ini, saya instruksikan pada jajaran Korem dan Kodim jajarannya untuk mengikuti dan menerapkan Patriot Pangan di wilayah masing-masing. Sebab, ini akan mampu menjadi  pilot projek yang bagus untuk manunggal dan sinergis antara TNI, Polri dan petani dan masyarakat," jelas Mayjen TNI Bambang Trisnohadi. 


Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik mengaku bahwa tugas seorang Pj Bupati adalah menjaga inflasi dengan berbagai persoalan dari hulu sampai hilir.


Di mana, permasalahan bahan pokok masih tergantung dengan impor jagung, sehingga kemandirian pangan harus fokus dilaksanakan dengan bekerja sama yang melibatkan semua pihak.


Untuk itu, pihaknya mendukung program Patriot Pangan, karena akan dapat  membantu mengurangi dan mengatasi permasalahan yang terjadi pada petani. 


"Kita harus yakin dan bersama-sama dengan Pemerintah akan hadir dari hulu hingga hilir untuk membantu penyelesaian dan meningkatkan hasil pertanian,” ucap Taofik. 


Lebih lanjut dikatakannya, harga jual pertanian memang masih rendah, namun ia berharap agar kedepan masyarakat tetap semangat untuk menanam dan optimis bahwa permasalahan pasti akan ada jalan keluar.


Terkait usulan Kepala Desa Gunung Malang untuk pembukaan jalan usaha tani. Pj Bupati Lotim menyanggupinya dan akan membantu merealisasikannya. 


"Tapi, tolong pak Kades agar tidak ada permasalahan terkait dengan kepemilikan tanah yang akan dijadikan sebagai jalan usaha tani," kata Juaini Taofik lantang.


Usia panen raya jagung dilakukan penandatanganan Deklarasi Patriot Pangan oleh Pangdam IX/Udayana, Danrem 162/WB, Pj Bupati Lotim, Dandim 1615/Lotim dan Kapolres Lotim, serta penyerahan bantuan secara simbolis kepada kelompok tani. (R/L..).. 

TerPopuler