 |
| FOTO. Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dapil Pulau Lombok H.Rachmat Hidayat saat menyerahkan bantuan kursi roda untuk warga umat Hindu di Banjar Tulamben, Lingkungan Gulinten, Kelurahan Pagutan, Kota Mataram. |
MATARAM, BL - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dapil Pulau Lombok , H. Rachmat Hidayat kembali melakukan aksi kemanusiaan dengan menyumbangkan sebanyak dua kursi roda untuk warga umat Hindu di Banjar Tulamben, Lingkungan Gulinten, Kelurahan Pagutan, Kota Mataram.
Pembagian kursi roda yang dilakukan Ketua DPD PDI Perjuangan NTB ini dilakukan menjelang pergantian tahun 2023 ke tahun 2024, pada Sabtu 30 Desember.
"Pembagian kursi roda untuk warga tidak mampu ini menutup tahun 2023 dengan penuh keceriaan menuju tahun 2024," ujar Rachmat pada wartawan..
Dia menugaskan pada anggota DPRD Kota Mataram dari Fraksi PDIP untuk juga berbuat membagikan kepada yang memerlukan bantuan.
Sebab, jika hanya mengandalkan bantuan dari Anggota DPR RI, hal itu butuh proses yang juga sangat lama.
"Kalau saya sendiri yang membagikan bantuan kursi roda akan lama tersalurkan. Untuk itu saya minta Anggota DPRD Kota Mataram mataram untuk membagikan juga bantuan kursi roda," tegas Rachmat.
 |
| FOTO. Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan H. Rachmat Hidayat saat melakukan Simakrama dengan 13 banjar di Lingkungan Kelurahan Pagutan. |
Dalam kesempatan itu. Rachmat secara pribadi memberikan sumbangan dana pribadi secara tunai untuk 13 banjar di Lingkungan Kelurahan Pagutan.
Hadir dalam Simakrama ini, Ketua 13 Banjar se Kota Mataram, Mantan Ketua PHDI NTB yang tokoh di lingkungan Pakraman Pagutan, I Gede Mandra.
Selain itu hadir sejumlah Anggota DPRD NTB dan Kota Mataram dari PDI Perjuangan antara lain, Made Slamet, I Wayan Wardana dan I Gede Wiska.
Terkait sumbangan pribadinya untuk 13 Banjar, Rachmat mengatakan, hal ini semata-mata untuk saling menguatkan dan berbagi untuk kebaikan bersama bersama dalam merawat persaudaraan dan silaturahmi.
"Terus terang saya kaget dengan sambutan yang hadir dalam Simakrama ini. Karen ada tokoh dari 13 Banjar yang hadir. Awalnya saya pikir, hanya mendatangi rumah yang memerlukan bantuan kursi saja. Tidak tahunya sama anggota DPRD saya , I Wayan Wardana dibuatkan acara seperti ini. Kalau gitu saya nyumbang Rp 2,5 juta untuk kegiatan bersih-bersih di tiga belas banjar," jelas dia.
Tak lupa, Rachmat mengucapkan terima kasih atas sambutan dan kehadiran para tokoh dari tiga belas banjar menerimanya.
"Sekali lagi saya menghaturkan terima kasih atas sambutannya dalam Simakrama sore ini," ucap dia.
Sementara itu, Ketua Yayasan Dharma Laksana Mataram, Made Slamet menegaskan bahwa selama ini, H. Rachmat Hidayat senantiasa memberikan perhatian kepada Umat Hindu.
Termasuk, bagaimana Rachmat memberikan ijin dan merestuinya memimpin dan memperbaiki kinerja sebuah Yayasan milik satu-satunya umat Hindu yakni Yayasan Dharma Laksana Mataram.
"Awalnya saya menghadap ke beliau (Rachmat) sehubungan saya diminta oleh penglisir-penglisir untuk mengurus dan memimpin Yayasan Dharma Laksana yang saat itu masih kocar kacir. Oh silahkan kata beliau," ujar made Slamet.
Saat ini, lanjut Made Slamet Yayasan Dharma Laksana Mataram sudah bertambah maju. Bahkan, bangunannya sudah meningkat.
Hal ini dilakukan tidak lain atas perintah H Rachmat Hidayat. Bahkan, Anggota DPR RI ini harus rela mengeluarkan dana pribadinya mencapai miliaran untuk membangun dan membesarkan satu-satunya Yayasan milik Umat Hindu di NTB ini.
"Termasuk peresmian Asrama putra , termasuk pemberian nama aula yang H Rachmat Hidayat namai yakni Aula Bung Karno," ucap Made Slamet yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mataram ini.
Terpisah, Mantan Ketua PHDI NTB, I Gede Mantra secara singkat mengakui peran dan partisipasi anggota Legislatif dari PDIP dalam membina konstituen.
*Bantu 30 RST di Lotim
 |
| FOTO. Ketua DPC PDI Perjuangan Lotim Ahmad Sukro dan Wakil Ketua DPC PDIP setempat, Ahmad Amrullah saat menyerahkan bantuan puluhan RST untuk dua desa di Lotim melalui program aspirasi H.Rachmat Hidayat yang disaksikan oleh Kepala Dinas Sosial Lotim, H. Suroto dan Kades Pemongkong, Rudi Mulyono. |
Usai menyerahkan bantuan kursi roda di Kota Mataram, Rachmat lantas bergerak ke Kabupaten Lombok Timur (Lotim) untuk membagikan sebanyak 30 Rumah Sejahtera Terpadu (RST) di Desa Pemongkong dan Srewe.
Adapun puluhan RST untuk dua desa itu diperuntukan untuk warga miskin, janda dan orang tua jompo merupakan dana aspirasi dan wasilah Rachmat Hidayat sebagai Anggota DPR RI Komisi VIII yang bermitra dengan Kemensos RI. Di mana, biaya pembangunan RST sebesar Rp 20 juta untuk setiap Kepala Keluarga (KK).
Teknis penyerahan bantuan di Kabupaten Lotim diwakilkan pada Ketua DPC PDI Perjuangan Lotim Ahmad Sukro dan Wakil Ketua DPC PDIP setempat, Ahmad Amrullah yang disaksikan oleh Kepala Dinas Sosial Lotim, H. Suroto dan Kades Pemongkong, Rudi Mulyono
Kadis Sosial Lotim, H Suroto mengaku bantuan sebanyak 30 RST yang bersumber dari Aspirasi Anggota DPR RI dapil Lombok , H Rachmat Hidayat bisa diselesaikan dengan baik dan sesuai spek.
Sebab, hal ini penting untuk dijadikan contoh bagaimana model bantuan yang tepat sasaran untuk dua desa bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Lotim.
"Semoga Bantuan 30 RST ini, bisa berguna sebagai tempat tinggal yang layak untuk masyarakat Pemongkong dan Srewe penerima manfaat," kata dia.
Sementara itu Kades Pemongkong , Rudi Mulyono juga mengucapkan terima kasih atas atensi dan Kepedulian Anggota DPR RI dapil Lombok dari PDI Perjuangan, H Rachmat Hidayat dalam memberikan bantuan rumah sejahtera terpadu warganya yang miskin.
"Mewakili warga desa Pemongkong, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan 30 unit RST. Semoga perhatian dan atensi H Rachmat Hidayat tidak berhenti sampai disini," ucap Rudi Mulyono.
Terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Lotim, Ahmad Sukro yang mewakili Rachmat Hidayat berjanji akan meneruskan aspirasi warga desa Pemongkong dan Serewe terkait keberlanjutan program aspirasi H Rachmat Hidayat di wilayah selatan untuk tahun 2024.
"Insya Allah, pak Haji Rachmat Hidayat kedepan tetap akan membagikan bantuan untuk warga bagian selatan tanpa pandang bulu. Dalam waktu dekat masih ada beberapa bantuan yang akan turun lagi di wilayah selatan," tandas Ahmad Amrullah didampingi Ahmad Sukro. (R/L..).