Bawaslu Mataram Fokus Lakukan Patroli Pengawasan saat Masa Tenang Pemilu 2024 -->

Bawaslu Mataram Fokus Lakukan Patroli Pengawasan saat Masa Tenang Pemilu 2024

Jumat, 05 Januari 2024, Jumat, Januari 05, 2024

 

FOTO. Efendi.















MATARAM, BL - Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Mataram memastikan akan  melakukan patroli pengawasan anti politik uang. Utamanya saat hari tenang pada tanggal 10-13 Februari 2024. 


Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kota Mataram, Efendi mengaku bahwa berkaca dari Pemilu sebelumnya, maka pada masa tenang, umumnya potensi pelanggaran praktik politik uang begitu rawan.


Untuk itu, pihaknya sudah menginstruksikan seluruh jajaran Panwascam di semua wilayah kecamatan hingga Panwas TPS di Kota Mataram  agar meningkatkan patroli pengawasan. 


“Dalam masa tenang, kami sudah petakan bahwa patroli pengawasan harus dilakukan 1x24 24 jam. Artinya patroli pengawasan harus dilakukan non-stop,” tegas Efendi pada BERITA LOMBOK di Mataram, Jumat 5 Januari 2024.


Ia mengatakan, pihaknya tak mau kecolongan di masa tenang, sehingga pengawasan harus dilakukan lebih ekstra lagi dibandingkan tahapan pemilu sebelumnya. 


Mengigat pada masa tenang biasanya tim sukses caleg berpotensi melanggar aturan. Misalnya dengan mengiming-imingi uang atau sembako untuk bisa memengaruhi pilihan. 


“Kami sudah ingatkan jauh-jauh hari, agar pengawasan tidak boleh kendor di massa tenang. Justru di masa tenang ini pengawasan harus kita giatkan dan tingkatkan,” kata Efendi.


Dalam kesempatan itu. Ia mengharapkan masyarakat dapat melaporkan dugaan praktik politik uang selama tahapan Pemilu 2024.


"Masyarakat diharapkan tidak melakukan hal tersebut (politik uang) dan bisa melaporkan kepada Bawaslu," ucap Efendi.


Ia juga berharap partai politik (parpol) dan calon anggota legislatif (caleg) peserta Pemilu 2024 tidak memanfaatkan praktik politik uang untuk membeli suara pemilih.


Hal yang dia sampaikan itu berkaitan pula dengan peringatan dari Mahkamah Konstitusi (MK) soal maraknya politik uang dalam pemilu dengan sistem pemilihan apa pun.


"Mari kita ajarkan masyarakat untuk cerdas memilih dengan tidak menggunakan cara-cara transaksional untuk membeli suara. Tapi bagaimana saat kampanye sekarang ini, para caleg dan parpol peserta pemilu bisa berbuat dengan melakukan kampanye untuk memberikan kecerdasan pada masyarakat melalui program kerja dan visi misi memajukan daerahnya," tandas Efendi. (R/L..).

TerPopuler