Ziarah Makam Bung Karno, Cara PDIP NTB Gaungkan Spirit Perjuangan Bung Karno Jelang Pemilu 2024 -->

Ziarah Makam Bung Karno, Cara PDIP NTB Gaungkan Spirit Perjuangan Bung Karno Jelang Pemilu 2024

Jumat, 10 Maret 2023, Jumat, Maret 10, 2023

 

FOTO. Ketua PDIP NTB H. Rachmat Hidayat saat melepas rombongan bus kader PDIP NTB "Trip To Makam Bung Karno, Blitar  dan KH Hasyim Asy'ari Jombang Jawa Timur (Jatim).








MATARAM, BL - DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB menggelar ziarah ke makam presiden pertama Indonesia, Soekarno di Blitar, Provinsi Jawa Timur (Jatim), pada Jumat (10/3).


Tercatat, sebanyak 150 kader partai dari 10 pengurus cabang, fraksi DPRD dan DPD PDIP NTB mengikuti kegiatan tersebut. 


Ketua DPD PDIP NTB, H. Rachmat Hidayat, mengatakan, kegiatan ziarah makam itu, adalah sarana pihaknya menanamkan semangat dan nilai juang kepahlawanan pada para kader partai. 


Sebab, nilai kepahlawanan bukan bentuk pasif dari tradisi, melainkan proses aktualisasi yang dinamis dalam interaksi sejarah yang panjang. 


"Jadi, kegiatan ziarah makam Bung Karno ini, adalah proses interaksi menjadikan eksistensi mengajarkan kader partai untuk meneladani semangat dan perjuangan para pahlawan yang tidak berhenti berjuang mempertahankan NKRI," ujar Rachmat saat melepas keberangkatan  rombongan DPD PDIP NTB "Trip Ziarah Makam Bung Karno,  KH Hasyim Asy'ari dan Gus Dur". 


Menurut Anggota DPR RI dapil Pulau Lombok itu, era globalisasi dan disrupsi saat ini, merupakan tantangan sekaligus ancaman untuk eksistensi sebuah bangsa.


Karena itu, respon positif merupakan kekuatan agar tidak mengubur identitas dan segala potensi bangsa harus diperkuat. 


Salah satunya, lanjut Rachmat, adalah melalui kegiatan ziarah makam Bung Karno, dan KH  Hasyim Asy'ari yang dikenal sebagai seorang ulama besar bergelar pahlawan nasional dan merupakan pendiri sekaligus Rais Akbar Nahdlatul Ulama (NU). 


Serta,  KH. Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur, adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia keempat dari tahun 1999 hingga 2001


“Eksistensi sebuah negara tidak terlepas dari pilar-pilar kebangsaan yang terbangun dari nilai-nilai yang berkembang di dalam masyarakatnya. Maka, PDIP NTB mencoba menggabungkan antara kekuatan spirit kebangsaan dan keagamaan agar menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk merekatkan semangat nasionalisme para kader PDIP NTB agar dapat eksis dalam kondisi modernisasi zaman saat ini," jelas Rachmat menegaskan. 



FOTO. Anggota DPR RI Fraksi PDIP H. Rachmat Hidayat terlihat akrab dengan para kader PDI NTB usai pelepasan rombongan ke Blitar dan Jombang. 


Terkait Pemilu 2024. Politik kharismatik Bumi Gora itu menegaskan, bahwa ziarah makam Bung Karno juga dapat dimaknai sebagai penyambung semangat dan pemantapan pemikiran barisan (slagorde) jelang pemilihan umum pada 2024 mendatang.


Di mana, internalisasi dalam mendalami nilai ajaran Bung Karno, ikrar setia, dan semangat Bung Karno, sebagai guru besar bangsa harus terus digelorakan dalam semangat kegotong royongan. Yakni, para kader harus terus membela semangat warga miskin dan tidak mampu di wilayahnya masing-masing. 


"Dengan ziarah, yang pasti akan tercipta konektivitas dengan Bung Karno sebagai guru bangsa. Di situ, kita semua (kader) PDIP NTB adalah sebagai murid tetap ingat pada guru, tak terjebak pada arus zaman yang individualis dan hedonis. Maka, kewajiban kita harus terus melanjutkan cita-cita untuk membantu mereka yang masuk kategori kaum lemah (kaum miskin, anak terlantar, janda miskin, orang tua jompo)," papar Rachmat. 


"Sekali lagi,  murid-murid Bung Karno. Kita harus kembali kepada Bung Karno, dan itu wajib ajaran Bung Karno harus terus dibumikan. Tentunya, kader PDIP NTB harus tertawa dan menangis bergerak bersama rakyat di manapun mereka berada. Ini juga sudah sering Ibu Mega sampaikan dan ingatkan pada kita semuanya,," sambung dia. (R/L..).


TerPopuler