Di Hari Kesehatan 2022, Bio Farma Ajak 250 Nakes Lihat Produksi Vaksin Covid-19 -->

Di Hari Kesehatan 2022, Bio Farma Ajak 250 Nakes Lihat Produksi Vaksin Covid-19

Rabu, 16 November 2022, Rabu, November 16, 2022

 


   

FOTO. Inilah ratusan nakes di semua wilayah di Indonesia yang berkesempatan meninjau pabrik pembuatan vaksin Covid-19 milik PT. Biofarma



MATARAM, BL  - Bio Farma menyambut kunjungan 250 tenaga kesehatan (nakes) teladan bersama pimpinan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Minggu (13/11) lalu.


Kunjungan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional  2022 yang tahun ini mengambil tema 'Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku'.


Terdapat lima kategori nakes teladan yang hadir dalam kunjungan tersebut, yakni 9 jenis nakes yang ada di puskesmas, 13 jenis nakes dari RSUD dari berbagai provinsi, 13 jenis profesi dari tenaga rumah sakit vertikal milik pemerintah.


Kemudian dari daerah tertinggal kepulauan dan perbatasan dan satu lagi dari kader kesehatan posyandu yang tentunya sudah berjuang dan menjadi pahlawan bangsa selama kondisi covid kemarin yang masih belum selesai hingga sekarang.


“Dengan berkunjung ke Bio Farma diharapkan tenaga kesehatan teladan mengetahui dari hulu proses produksi vaksinasi dan hilirnya adalah tenaga kesehatan sebagai tenaga pelaksana di lapangan," kata Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia Imran Agus Nurali dalam siaran tertulisnya, Rabu (16/11). 


Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyambut baik kunjungan 250 tenaga kesehatan teladan dari seluruh Indonesia tersebut.


Bio Farma mengapresiasi kehadiran tenaga kesehatan teladan ini dan berharap dapat memberikan peningkatan wawasan dan pengetahuan terkait produksi vaksin, antisera dan produk-produk biologi (life sciences).


"Semua produk dari holding BUMN farmasi tersebut, baik vaksin maupun produk pendukung tidak akan menjadi penyelamat Indonesia dari pandemi Covid-19, apabila tidak ada peran dari tenaga kesehatan yang tidak mengenal lelah saat melakukan upaya perawatan, menangani membantu Indonesia keluar dari pandemi Covid-19," kata Honesti Basyir.


Dia menyampaikan peran nakes tidak berhenti pada upaya kuratif dan promotif saja, tapi juga pada upaya preventif.


“Apalah arti 425 juta dosis vaksin yang terdistribusi, apabila tidak ada tenaga kesehatan yang membantu penyuntikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat," ungkap Honesti.


Honesti menambahkan menyematkan pahlawan kepada para nakes tidak perlu diragukan lagi.


Atas upaya mereka, Indonesia termasuk ke dalam jajaran negara yang berhasil dalam hal menangani pandemi Covid-19.


*Vaksin Covid-19 Dosis Booster


Vaksin Bio Farma terbaru, yaitu IndoVac akan segera menjadi vaksin dosis booster pascaditerbitkannya Izin Penggunaan Darurat (EUA) Booster dari Badan POM pada 3 November 2022 yang lalu.


Dengan didapatkannya EUA ini, IndoVac menjadi vaksin produksi dalam negeri pertama yang memperoleh EUA dan menjadi vaksin booster ketujuh yang dapat dipergunakan di Indonesia.


Honesti Basyir menyampaikan untuk vaksin booster ini Bio Farma setidaknya sudah mempersiapkan kapasitas produksi sebanyak dua puluh juta dosis yang akan dibuat di fasilitas produksi Bio Farma.


“Kami sudah menyiapkan produksi vaksin IndoVac ini, dari mulai bahan baku dan bahan pendukungnya, dari total dua puluh juta dosis, setidaknya lima juta dosis akan siap dalam waktu dekat," ungkap Honesti.


Berdasarkan EUA yang ditandatangani oleh Kepala Badan POM Penny K Lukito dijelaskan bahwa Vaksin IndoVac dosis booster akan digunakan untuk masyarakat usia 18 tahun ke atas yang mendapatkan vaksin primer Sinovac (booster heterolog).


Secara paralel, vaksin yang mengandung Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) IndoVac sebesar 90,3 persen merupakan vaksin Covid-19 pertama buatan dalam negeri yang merupakan hasil kolaborasi Bio Farma dengan Baylor College of Medicine dari Amerika Serikat.


Pada 6 Oktober lalu, juga dilakukan uji klinis vaksin IndoVac Covid19 untuk anak-anak.


Diperkirakan EUA untuk vaksin untuk anak-anak akan dirilis pada awal Desember 2022.


“Setelah didapatkan izin penggunaan darurat untuk anak-anak, maka vaksin Indovac dapat digunakan untuk jangkauan usia yang lebih luas," tandas Honesti. (R/L..).


TerPopuler