Prihatin Nasib Disabilitas, Haji Rachmat Bagikan Ratusan Kursi Roda -->

Prihatin Nasib Disabilitas, Haji Rachmat Bagikan Ratusan Kursi Roda

Rabu, 12 Oktober 2022, Rabu, Oktober 12, 2022

 


FOTO. Anggota DPR RI H. Rachmat Hidayat (kanan) saat mengunjungi keluarga yang anaknya menyandang disabilitas 


MATARAM, BL  - Menyongsong Hari Disabilitas Internasional atau International Day of Persons with Disabilities (IDPD) yang jatuh tanggal 3 Desember, Anggota Komisi VIII DPR RI dapil Lombok dari PDI Perjuangan , Rachmat Hidayat  membagikan ratusan kursi roda untuk warga disabilitas, Rabu (12/10).


Rachmat Hidayat didampingi Kepala Sentra Paramita, H. Sudirman dan Staff Paramita, Den Ardani AS, mengunjungi warga disabilitas di Dusun Lekong Dendek, Desa Dasan Tereng, Kecamatan Narmada, Lombok Barat dan Dusun Kalitemu, Desa Kalianyar, Kecamatan Terara, Lombok Timur.


Di Desa Dasan Tereng, Narmada, Rachmat membagikan kursi roda adaptif yang telah didesain sesuai kebutuhan pengguna. Penerima kursi roda tersebut adalah Rayudi Junanda (27) yang mengalami kelumpuhan akibat mengalami pengeroyokan. Bagian kepalanya dipukul, sehingga menyebabkan dia mengalami kelumpuhan setelah operasi.


Ibu Rayudi saat ini bekerja di luar negeri, sementara sang kakak berada di tahanan Lapas karena tersangkut kasus Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Sementara ayahnya kini menganggur karena harus mengurusi anaknya.


Nurti (51) ayah Rayudi mengatakan anaknya dijemput, lalu tiba-tiba mendapat kabar anaknya dikeroyok oleh orang. Mirisnya, kasus pengeroyokan tersebut belum diusut pihak kepolisian.


"Setelah kejadian itu dia lumpuh. Sampai saat ini kasus itu tidak diproses (di Polsek Narmada)," katanya.


Sedangkan di Dusun Kalianyar, Lombok Timur, Rachmat Hidayat juga membantu memberikan kursi roda untuk dua kakak beradik penyandang disabilitas. Anak pertama bernama Lalu Hakim Wirapaksi (9) mengalami kelumpuhan akibat cerebral palsy (gangguan otot gerak). Dia diberi bantuan kursi roda adaptif. Sedangkan anak kedua bernama Baiq Arumi Zahra (1 tahun) yang mengalami epilepsi dan Dandy Walker Sindrom, dia juga diberikan bantuan Backslep untuk terapi tangan dan kaki. 


Kepala Sentra Paramita, H. Sudirman mengatakan kedua orangtua anak penyandang disabilitas masih hubungan darah. Ayahnya berprofesi sebagai buruh harian lepas yang berpendapatan Rp500 per bulan. Sementara ibunya hanya berpenghasilan rata-rata Rp300 ribu per bulan.


"Menurut keterangan pemerintah desa setempat, kedua orangtua anak masih hubungan darah. Kondisi perekonomian mereka tidak cukup untuk membiayai pengobatan anaknya. Sehingga bantuan seperti ini terasa sangat berarti," katanya.


Sang ayah, Lalu Golan, mengatakan anaknya Lalu Hakim mengalami kejang, kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diopname dua malam.


"Namun dalam seminggu sering kejang. Kita tidak punya biaya untuk pengobatan setelah mengetahui hasil scannya radang otak. Sekarang mengalami lumpuh layu," ujarnya.


Kades Kali Anyar, Lalu Miswan Jayadi mengapresiasi kepedulian Rachmat Hidayat terhadap warganya yang mengalami kelumpuhan.


"Saya atas nama pribadi mewakili masyarakat mengucap beribu terimakasih atas perhatian beliau (Rachmat Hidayat) yang telah membantu warga kami," ujarnya.


Dia mengatakan, selain dua warga yang mengalami kelumpuhan ini, banyak warga juga yang memiliki rumah tidak layak huni dan hidup miskin.


"Bapak Rachmat Hidayat sudah menyuruh saya untuk mendata semua warga miskin dan yang memiliki rumah kumuh untuk selanjutnya akan dibantu," katanya.


FOTO. H. Rachmat Hidayat saat menyerahkan bantuan kursi roda pada balita penyandang disabilitas 


Rachmat merasa sangat prihatin dengan kondisi perekonomian keluarga dan anak yang mengalami kelumpuhan, sehingga berupaya membantu dengan memberi kursi roda adaptif. Tidak hanya itu, dia dan keluarganya diberikan aneka makanan kaya nutrisi yang membantu gizi keluarga.


Rachmat Hidayat mengatakan, bantuan tersebut semata-mata soal kemanusiaan. Dia juga menugaskan para kader PDIP untuk mendata warga disabilitas dan miskin di desa masing-masing.


"Bantuan ini saya berikan bukan bermaksud apa-apa, tapi karena rasa kemanusiaan. Saya juga meminta para kader PDIP untuk mendata warga disabilitas maupun warga kurang mampu di desa-desa untuk kita upayakan bantuan," katanya.


Pada dua lokasi tersebut, Rachmat Hidayat membagikan puluhan kursi melalui masing-masing DPC PDIP. Namun sejak jauh hari pembagian kursi roda terus dilakukan mencapai ratusan unit.


Dia mengatakan, bantuan tersebut berkaitan dengan posisinya di Komisi VIII DPR RI yang berkaitan dengan sosial.


"Saya sudah perintahkan pengurus partai dan konstituen untuk mendata warga masyarakat yang miskin, cacat, pedagang kecil, madrasah dan ponpes agar bisa diberikan bantuan langsung secara cepat tanpa prosedur yang berbelit plus tidak ada potongan apapun," ujarnya.


Rachmat juga minta Kades Karang Anyar, Lalu Miswan Jayadi agar memanfaatkan dirinya sebagai anggota legislatif Dapil Lombok untuk bisa membantu warganya yang miskin. 


"Saya tadi ngomong sama Kades Karang Anyar agar mendata warganya yang rumahnya kurang layak, agar bisa diberikan bantuan Rehab RTLH," ujarnya.


Dalam penyaluran bantuan sosial tersebut, hadir Ketua DPC PDIP Lombok Barat, HL Muhammad, Anggota DPRD Lombok Barat dari PDIP Dapil Narmada - Lingsar, Sardian, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP NTB, Endang Yulianti, Kasi Disabilitas Dinas Sosial Lombok Timur, Baiq Eni Iswantari dan Wakil Ketua 2 DPC PDIP Lombok Timur, Ahmad Amrullah. (R/L..).

TerPopuler