Kereen, Siswa dan Guru SMKN 1 Gerung Ciptakan Masker Wajah Cangkang Daun Kelor -->

Kereen, Siswa dan Guru SMKN 1 Gerung Ciptakan Masker Wajah Cangkang Daun Kelor

Kamis, 27 Oktober 2022, Kamis, Oktober 27, 2022

 




FOTO. Inilah siswa SMKN 1 Gerung menunjukkan masker cangkang daun kelor yang mereka ciptakan. 


MATARAM, BL - Daun kelor ternyata bisa bikin cantik dan awet muda. Oleh para guru dan siswa di SMKN 1 Gerung, cangkang telur daun kelor dikemas menjadi masker kulit.


Perkembangan dan persaingan industri kosmetik menyebabkan munculnya beragam produk masker kecantikan di pasaran. Mulai dari harga, merek, dan variasi bahan bakunya.


Sayangnya, penggunaan masker yang mengandung bahan kimia berbahaya dan dapat menyebabkan masalah kulit. Seperti iritasi, jerawat dan gatal-gatal pada wajah.


FOTO. Kepsek Hj. Erni Zuhara M. PD. 


Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMKN 1 Gerung, Hasni Handini Tsurraya, SST.Par, mengatakan, inovasi pihaknya memproduksi masker wajah berbahan kelor yang sudah dimodifikasi dari limbah cangkang telur adalah perwujudan dari program merdeka belajar yang diluncurkan oleh Mendikbud Ristek Dikti, Nadiem Makarim.


Selain itu, hal itu juga merupakan perwujudan dari program Dikbud NTB melalui Bidang SMK yang diturunkan melalui 11 strategi SMK Gemilang Karya. 


"Jadi, pedoman kami membuat inovasi masker wajah dari cangkang telur daun kelor itu, adalah selaras dengan program merdeka belajar dan 11 strategi SMK Gemilang Karya yang diluncurkan oleh Dikbud NTB melalui bidang SMK," ujar Hasni pada Berita Lombok.net, Kamis (27/10).


FOTO. Hasni Handini Tsurraya, SST. Par


Menurut dia, para siswa jurusan perhotelan yang menciptakan masker wajah itu, dimulai sejak pandemi Covid-19. Bahkan, tidak saja masker wajah, para siswa juga mampu memproduksi berbagai produk lainnya. Yakni, sabun cuci baju, Hand sanitizer.


Produk yang dihasilkan para siswa itu, adalah untuk berkolaborasi dengan siswa jurusan lainnya yang ada di sekolah. Salah satunya, tata boga. 


"Untuk masker wajah berbahan cangkang telur daun kelor masih menunggu terbitnya izin edar dari BPOM. Alhamdulillah, berkasnya sudah masuk. Tapi, kalau uji laboratorium patologi klinik sudah ada hasilnya, beberapa hari lalu, yakni, bahwa produk SMKN 1 Gerung ini sudah layak dan masuk katagori aman," kata Hasni. 


Ia mendaku,  masker kecantikan berbahan daun kelor dan cangkang telur, adalah upaya pihak sekolah dalam rangka menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja. 


"Yang utama, kami ingin terus memotivasi siswa untuk terus berkarya dan berkolaborasi untuk mewujudkan pembelajaran yang berdefrisiansi kedepannya," tegas Hasni. 


FOTO. Hasil uji laboratorium masker cangkang daun kelor SMKN 1 Gerung 


Ia menambahkan, bahwa dari hasil ujicoba para siswa hingga masyarakat di sekitar sekolah, umumnya produk masker wajah yang dihasilkan para siswa dari daun kelor itu, justru memiliki keunggulan. Terlebih, perawatan secara tradisional merupakan cara yang efektif dalam perawatan kulit wajah agar tetap halus dan sehat. 


"Tentunya dengan menggunakan kosmetik tradisional yang dibuat dari bahan alami tanpa penambahan bahan kimia berbahaya," ucap Hasni.


Ia menyampaikan, masker berbahan daun kelor dan cangkang telur belum ada di pasaran. Padahal menurutnya, kedua bahan ini mengandung Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E dan protein, serta antioksidan yang mampu mengurangi keriput pada wajah dan peremajaan kulit.


"Kelor ini termasuk tanaman yang ajaib. Karena mengandung vitamin A 10 kali lebih banyak dari wortel, kalsium 17 kali susu, protein 9 kali yoghurt, Fe 25 kali bayam dan Vitamin C," papar Hasni Handini Tsurraya. 


FOTO. Inilah adonan masker cangkang daun kelor


Sementara itu, guru pencipta masker kelor dan cangkang telur, Hidmi Gramatolina Ramdhayani, M.Erg., M.Pd, mengaku, bahwa produk ini,  merupakan hasil proyek pembelajaran IPA Terapan/Kimia.


Di mana, ia  bersama para siswa di kelasnya melakukan model pembelajaran berbasis proyek dan berdiferensiasi sebagai upaya inovasi dalam mewujudkan merdeka belajar.


"Alhamdulillah, uji laboratorium yang sebenarnya dilakukan di laboratorium patologi klinik. Dan produk kami ini tengah kami ikutkan pada salah satu lomba. Mohon doanya, semoga produk SMKN 1 Gerung ini dapat memenangkan lomba itu," tandas Hidmi Gramatolina Ramdhayani. 


FOTO. Hidmi Gramatolina Ramdhayani, M.Erg., M.Pd, saat mengajarkan pada siswanya. 


Diketahui, Daun kelor termasuk superfood yang memiliki beragam khasiat untuk kesehatan. Di mana, khasiat daun kelor untuk kulit hampir semua bagian dari tanaman kelor bisa dimanfaatkan untuk kesehatan, baik batang, bunga hingga bijinya.


Manfaat daun kelor (Moringa oleifer) sangatlah beragam. Mulai dari melawan diabetes, membantu mencegah penyakit kardiovaskular, membantu menurunkan kolesterol, hingga menyehatkan mata.


Tumbuhan dari suku Moringaceae ini dikenal pula dengan nama limaran, moringa dan drumstick.


Berbicara mengenai kandungannya, nutrisi dalam daun kelor sangatlah banyak. Mulai dari protein, karbohidrat, zat besi, magnesium, kalium, kalsium, vitamin C juga folat.


Di dunia kesehatan daun kelor sudah ternama. Nutrisi di dalamnya bisa digunakan menurunkan kadar gula dalam darah, mengatasi peradangan, mengontrol tekanan darah, menghambat sel kanker hingga menjaga kesehatan otak. (R/L..).












TerPopuler