PLN NTB Bakal Disiapkan jadi The Most Value Creator di Tahun 2023 -->

PLN NTB Bakal Disiapkan jadi The Most Value Creator di Tahun 2023

Senin, 12 September 2022, Senin, September 12, 2022

 

FOTO. Direktur Energi Primer PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo, saat melakukan kunjungan kerja ke PLN Group di wilayah kerja Nusa Tenggara Barat



MATARAM,  BL – PLN terus memastikan keandalan sistem kelistrikan di NTB dengan mendorong transformasi melalui upaya penghematan biaya pokok produksi pada sisi operasional pembangkit dan penguatan keandalan sistem dengan pembangunan infrastruktur kelistrikan yang mumpuni. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Energi Primer PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo,  saat melakukan kunjungan kerja ke PLN Group di wilayah kerja Nusa Tenggara Barat. 

“Sistem kelistrikan Lombok dan NTB secara umum beroperasi secara baik. Kami melihat beberapa hal yang bisa menciptakan value creation.  Pada tahun 2023 NTB berpotensi menjadi the most value creator di PLN," ujar Hartanto, Senin (12/9).

Menurut dia, langkah yang akan di ambil PLN, dengan melakukan efisiensi pada beberapa area kerja. Di antaranya, mendorong penyelesaian pembangunan PLTU Sambelia di Kecamatan Sambelia yang berkapasitas 2 x 50 MW.

Selanjutnya, memastikan ketersedian batu bara untuk pembangkit baseload. "Serta, secepat mungkin mengkonversikan bahan bakar minyak di PLTGU Lombok Peaker menjadi bahan bakar gas," ucap Hartanto. 

Pihaknya, memastikan pada pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Nusa Tenggara Barat yang sampai dengan saat ini, masih berada di angka 9% dari total sumber energi pembangkit yang digunakan PLN. 

Langkah konversi penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan perlu dilakukan dengan tetap menjaga harmonisasi keandalan sistem dengan memaksimalkan cofiring PLTU,  pemanfaatan sumber daya air (PLTMH) dan matahari (PLTS).

“Pemanfaatan renewabele energy terus kita dorong. Sesuai semangat PLN untuk menciptakan bauran energi EBT secara nasional sebesar 23 % pada tahun 2022," kata Hartanto.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, General Manager Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara, Wahidin, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembangunan infrastruktur kelistrikan, demi menopang pertumbuhan ekonomi di NTB. 

“Kami berkomitmen mempercepat penyelesaian  pembangkit PLTU Sambelia 2 x 50 MW  dan PLTMG di Sumbawa sebesar 30 MW,  serta penguatan sistem transmisi, baik di sistem Lombok maupun sistem Sumbawa," ujar Wahidin. 

Sementara itu, General Manager Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo juga menambahkan, bahwa PLN tetap memberikan komitmen kualitas pelayanan yang prima kepada para pelanggan di NTB, baik untuk pelanggan rumah tangga, maupun pelanggan sektor industri dan pariwisata. 

Apalagi, lanjut dia, potensi Energi Baru dan Terbarukan di NTB adalah sebesar 254,6 MW. 

“Pemanfaatan green energy di NTB didominasi oleh tenaga air dan tenaga surya, dengan total kapasitas sebesar 40,19 MW. Kami tentunya siap mengambil peran untuk mendukung semangat Net Zero Emission tahun 2060 pemerintah dengan mengembangkan pemanfaatan potensi EBT di NTB," jelas Djarwo. (R/L..)


TerPopuler