Penonton Sumbawa Banyak Mendominasi, BPS Sebut Jumlah Uang Beredar Tembus Rp 154,03 miliar di MXGP Samota -->

Penonton Sumbawa Banyak Mendominasi, BPS Sebut Jumlah Uang Beredar Tembus Rp 154,03 miliar di MXGP Samota

Jumat, 15 Juli 2022, Jumat, Juli 15, 2022

FOTO. Gubernur NTB Zulkieflimansyah, saat mendengarkan paparan BPS NTB terkait dampak MXGP Samota 2022.





MATARAM, BL -  Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB melaporkan kajian dan dampak atas dihelatnya kejuaraan Motocross Grand Prix (MXGP) of Indonesia Samota Sumbawa 2022.


Tak tanggung-tanggung, event motocross selama tiga hari yang berlangsung pertama kali di Pulau Sumbawa tersebut berhasil meraup angka peredaran uang mencapai hingga Rp 154,03 miliar. 


Di mana, angka peredaran domestik yang paling besar memberikan kontribusinya adalah pada sektor lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang mencapai sekitar Rp 34,99 miliar.


Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, menyambut baik langkah BPS telah berkontribusi dalam perhelatan MXGP. Sebab, ia tidak menampik manakala kesiapan pihaknya dalam menghelat kegiatan Internasional tersebut relatif singkat dan mepet selama ini. 


"Alhamdulillah, meski persiapannya mepet, tapi semuanya terukur kita lakukan. Apalagi, penyelenggaraan MXGP sukses dengan dihadiri sebanyak 55 ribu penonton, sehingga berdampak pada perederan uang yang cukup besar mencapai Rp 154,03 miliar," kata Gubernur NTB saat menerima Kepala BPS dalam Laporan Kajian MXGP di  Pendopo Gubernur NTB, Jumat (15/7).


Menurut Bang Zul, panggilan akrab Gubernur NTB itu, hasil kajian dari BPS NTB dapat menjadi acuan bagi daerah lain agar terus optimis menyelenggarakan berbagai perhelatan internasional.


"Tentunya, ini menjadi pemicu semangat bagi kita untuk bisa menyelenggarakan kegiatan serupa di NTB diwaktu - waktu yang akan datang, karena dampak ekonominya sangat besar," ungkap Gubernur. 


Sementara itu,  Kepala BPS NTB, Wahyudin, mengatakan bahwa berbagai sektor terkena dampak positif dari MXGP Samota. Salah satunya dari sektor pertanian, perikanan, kehutanan dan pertanian yang mampu mampu menyumbangkan angka sekitar Rp 14,24 miliar perputaran ekonominya saat event berlangsung. 


"Sektor pertanian ikut berpengaruh dengan kegiatan ini, masyarakat lebih didominasi memakan nasi, sehingga beras dan sayuran tentunya dari para petani, ikut terserap selama kegiatan berlangsung," kata dia. 


Wahyudin memaparkan, jumlah penonton yang datang ke ajang MXGP Samota berasal dari Kabupaten Sumbawa sebanyak 67,19 persen,  wilayah di Pulau Sumbawa sebanyak 16,50 persen, Pulau Lombok sebanyak 14,71 persen.


Selanjutnya, Provinsi selain NTB sebanyak 1,36 persen dan Luar Negeri sebanyak 0,24 persen.


Sedangkan, lanjut dia, pengeluaran penonton MXGP Samota 2022 paling banyak adalah untuk pembelian tiket MXGP, yaitu mencapai 31,01 persen dari total pengeluarannya. 


"Pengeluaran terbanyak berikutnya adalah untuk transportasi yang mencapai angka sekitar 21,02 persen," ucap Wahyudin. 


Terkait jenis oleh-oleh atau souvernir yang banyak diminati para penonton. Di antaranya, topi, kaos dan lain sebagainya sebanyak 63,05 persen, kuliner sebanyak 26,77 persen, produk kerajinan lokal sebanyak 5,21 persen.


"Selanjutnya,  produk tenun sebanyak 3,93 persen dan minyak sumbawa sebanyak 1,05 persen," tandas Wahyudin. (R/L..).

TerPopuler