Diduga Peninggalan Kapal Jepang, Warga Labuhan Mapin Geger Temukan Mortir -->

Diduga Peninggalan Kapal Jepang, Warga Labuhan Mapin Geger Temukan Mortir

Rabu, 06 Juli 2022, Rabu, Juli 06, 2022

 


FOTO. Inilah perairan Labuhan Mapin di Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa 



MATARAM, BL -- Masyarakat Desa Labuhan Mapin, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, digegerkan atas  keberadaan mortir yang diduga merupakan  peninggalan kapal Jepang. 


Dikhawatirkan, mortir yang berada tidak jauh dari garis pantai tersebut masih dalam keadaan aktif.


Kepala Desa Labuhan Mapin, Jamaluddin yang dikonfirmasi wartawan, membenarkan hal tersebut.  Menurut dia, keberadaan mortir ini sudah diketahui oleh masyarakat cukup lama. Namun masyarakat tidak berani mengambil, karena dikhawatirkan mortir masih aktif. 


Terlebih, kebanyakan mortir kerap kali tersangkut di jaring nelayan di wilayah Labuhan Mapin. 


"Masyarakat kita kan mayoritas nelayan tangkap nah biasa nyangkut di jaring. Pas menyelam dilihat ada banyak mortir itu. Ini sudah lama diketahui oleh masyarakat Labuhan Mapin. Tapi masyarakat kita tidak berani ambil. Tetapi ketika ditahui oleh masyarakat Bungin, itu yang diambil," ujar Jamaluddin.


Ia mengatakan, bahwa, mortir ini merupakan peninggalan kapal Jepang. Apalagi,  di sekitar lokasi  juga terdapat bekas kapal perang yang sudah menjadi kerangka.


"Lokasi penemuan mortir yang berserakan  sekitar 300 meter berada tepat di perairan depan Desa Labuhan Mapin dengan jarak 1 kilometer. Kemudian kapal dimaksud berjarak sekitar 100 meter dari garis pantai," ungkap Jamaluddin.


"Tapi Mortir itu yang masih banyak. Tidak di dalam kapal, jarak kapal ke mortir sekitar 300 meter," sambung dia.


Sementara itu, Camat Alas Barat, Ardiansyah mengatakan, bahwa   di perairan Desa Labuhan Mapin pernah ada kapal Jepang yang tenggelam. Karena itu, dimungkinkan ada sekitar ratusan butir, bahkan ribuan amunisi  yang masih berada di sekitar kapal tersebut. 


"Memang masyarakat setempat tidak berani mengambil karena dikhawatirkan masih aktif. Makanya, kami langsung  berkoordinasi dengan pihak Kepolisian," ucap Ardiansyah.


Terpisah, Kapolres Sumbawa, AKBP Esty Setyo Nugroho mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Brimob yang memiliki kemampuan serta peralatan.


"Tim Gegana sudah perjalanan ke Polsek Alas Barat untuk evakuasi mortir tersebut," tandas dia. (R/L..).

TerPopuler