Jadi Wakil Satu-satunya NTB di 100 Tahun Pondok Modern Gontor, Ponpes Nurul Hakim Raih Prestasi Gemilang -->

Jadi Wakil Satu-satunya NTB di 100 Tahun Pondok Modern Gontor, Ponpes Nurul Hakim Raih Prestasi Gemilang

Minggu, 13 Juli 2025, Minggu, Juli 13, 2025

 

FOTO. Inilah para santri Pondok Pesantren Nurul Hakim yang mewakili Provinsi NTB pada lomba 100 Tahun Pondok Modern Darussalm Gontor, Provinsi Jatim. 





















MATARAM, BL - Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hakim, Kediri, Lombok Barat menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini, pada rangkaian lomba 100 Tahun Pondok Modern Darussalm Gontor, Provinsi Jawa Timur (Jatim).


Tercatat, santri dan santriwati Nurul Hakim berhasil meraih berbagai penghargaan mulai dari Juara Umum Olimpiade Kader Ulama Intelek hingga gelar Kontingen Teraktif.


Padahal, Ponpes Nurul Hakim tercatat sebagai satu-satunya wakil dari Provinsi NTB yang berpartisipasi dalam seluruh kategori lomba.


Sejumlah lomba berlangsung di dua lokasi berbeda di Jawa Timur dan diikuti oleh ratusan peserta dari pesantren se-Indonesia. 


Kegiatan pertama berlangsung pada 8 hingga 11 Juli 2025, di Pondok Modern Gontor Putri 1, Mantingan, Kabupaten Ngawi. 


Sembilan santriwati Pondok Pesantren Nurul Hakim mewakili NTB dalam ajang Intelligence Olympiad, sebuah kompetisi nasional yang diselenggarakan khusus menyambut satu abad Gontor.


FOTO. Inilah santriwati Ponpes Nurul Hakim yang tampil di ajang Intelligence Olympiad.



Ketua rombongan santriwati Ponpes Nurul Hakim, Ustadzah Izzat Imaniya, S.Hum, membenarkan jika Ponpes Nurul Hakim menjadi satu-satunya Ponpes di NTB yang bertanding pada lomba 100 Tahun Pondok Modern Darussalm Gontor, Provinsi Jatim tersebut. 


“Tidak ada peserta lain dari NTB dalam kategori santriwati. Ini menunjukkan bahwa kami tidak hanya hadir, tetapi juga mewakili daerah dalam forum nasional,” katanya dalam pesan tertulisnya, Ahad 13 Juli 2025.


Ustadzah Izzat menjelaskan bahwa dari ajang perlombaan yang dipertandingkan, kontingen Nurul Hakim meraih beberapa penghargaan. 


Penghargaan itu, yakni Juara 3 Debat Bahasa Indonesia dengan peserta: Kaela Royatan Ma’ruf, ⁠Dewi Elmira dan ⁠Shofia Salsabila Syamal. 


Selanjutnya, Juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah, dengan peserta Isyqi Syarifa Humairo dan Firyal Naura Aqilafatin. 


Berikutnya, Lomba Cerdas Cermat, peserta Laila Azzahra, Huswatun Ulfah dan Wifqi Husnayani. Serta, Pidato Bahasa Indonesia dengan peserta Aisha Yumna Nabila.

"Semua peserta lomba didampingi Ustadzah Peni Nurhayati Rahayu, Ustadzah Hijriyati Soleha, dan ⁠Ustadzah Lori Marantika," katanya. (R/L.,).

TerPopuler