Kunjungan Timwas Haji DPR RI ke Jamaah Haji NTB Beri Spirit Jelang Wukuf di Arofah -->

Kunjungan Timwas Haji DPR RI ke Jamaah Haji NTB Beri Spirit Jelang Wukuf di Arofah

Rabu, 04 Juni 2025, Rabu, Juni 04, 2025

 

FOTO. Salah satu Tim PHD Embarkasi Lombok, Megawati Lestari bersama Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz (kiri) saat menyambut kunjungan Timwas Haji DPR RI, Sari Yuliati (dua kanan) dan Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir (kanan) di Mekkah, Arab Saudi. 

















MATARAM, BL - Kehadiran Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI yang meninjau para  jamaah haji asal Provinsi NTB di Hotel Al Hulafa Al Fady Nomor 221 Sektor 2, menuai apresiasi Petugas Haji Daerah (PHD) Embarkasi Lombok, Megawati Lestari.


Adapun Timwas Haji DPR RI yang berkunjung yakni, Anggota DPR RI Dari dapil NTB-2 Pulau Lombok, Sari Yuliati, Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, anggota DPR RI Aprozi Alam dan Zigo Rolanda. 


Wakil Ketua Komisi II DPRD NTB ini, menegaskan bahwa kehadiran Timwas Haji DPR RI itu merupakan bentuk kehadiran negara dalam menjamin keamanan dan kenyamanan warganya selama menjalankan ibadah haji.


“Tadi, saya tanya ke para jamaah haji. Mereka merasa ada spirit dan imun yang meningkat menjelang wukuf pada 9 Zulhijjah atau tanggal 5 Juni 2025 (esok) usai didatangi Timwas Haji DPR RI," ujar Megawati saat menghubungi BERITA LOMBOK, melalui telpon selulernya dari Arab Saudi, Rabu petang 4 Juni 2025.


Menurutnya, menjelang pelaksanaan ibadah Wukuf di Padang Arafah, kedatangan Timwas Haji DPR juga memberi keamanan dan semangat yang meningkat pada petugas kloter hingga petugas Kemenag yang tergabung di TPHI, PHD, TKHI.


Sebab, Timwas yang didampingi Kakanwil Kemenag NTB juga banyak mendengarkan keluhan hingga berbagi mata uang riyal kepada jamaah asal NTB.


“Adanya tambahan imunitas finansial membuat semangat dalam beribadah kian meningkat," tegas Megawati.



FOTO. Timwas Haji DPR RI saat bersama para jamaah haji, PHD, dan petugas Kloter usai dialog dan kunjungan. 



Lebih lanjut dikatakannya bahwa mayoritas jamaah haji menyempatkan berkeluh kesah terkait visa yang terlambat turun.


Selanjutnya, mereka ada yang terpisah dari Kloter awal.


Tak hanya itu, kata Megawati, di Tanah Suci Mekkah juga lokasi penginapan para jamaah haji ada yang terpisah antara anak dan orang tuanya atau isteri dengan suaminya.


"Ini belum lagi persoalan kartu nusuk. Dokumen digital yang menjadi syarat resmi akses jamaah ke berbagai lokasi ibadah di Makkah dan Madinah," ungkapnya.


Hanya saja, kata Megawati, keluhan yang disampaikan jamaah akhirnya bisa dipahami sendiri oleh mereka setelah tiba di tanah suci. Yakni, kendala yang ada tersebut, semua diluar kendali Kementerian Agama.


"Apa yang dikeluhkan merupakan otoritas aturan Kerajaan Saudi Arabia yang berubah dan super ketat. Termasuk pemberlakukan sistem syarikah itu. Akhirnya jamaah jadi paham bahwa kita ini tamu Allah SWT dan sedang berada di negara orang jadi harus ikut taat aturan yang ada di negara tersebut,” jelasnya.


Megawati menyebut bahwa apa yang menjadi keluhan pelaksanaan ibadah haji 2025 itu sudah masuk dalam daftar evaluasi Timwas Haji DPR RI bersama Kementerian Agama.


Terlebih,seluruh persoalan kendala dapat diatasi Kemenag. Sementara untuk kartu nusuk sendiri sudah terdistribusikan seratus persen ke jamaah Haji asal NTB.


Mengingat, mulai hari ini jamaah sudah diberangkatkan ke Arafah untuk melaksanakan Wukuf sebagai rangkaian Armusna.


“Alhamdulillah, Selasa kemarin sudah 99 persen. Hari ini saya yakin sudah 100 persen mengingat jamaah sudah dilakukan pendorongan ke Arafah,” ucap Mega.


Dalam kesempatan itu. Ia meminta maaf atas adanya kendala-kendala yang dihadapi jemaah sejak dari tanah air.


Sebab, hal ini diluar kewenangannya. Mengingat,  pemerintah Arab Saudi pada ibadah Haji 2025,  betul-betul menerapkan pengawasan sangat ketat kepada calon jamaah haji dari seluruh dunia.


"Pengetatan oleh Pemerintah Saudi Arabia, perlu dipandang dari sisi positif. Sebab aturan yang dibuat itu untuk mencegah keberangkatan jamaah tanpa visa resmi," tandas Megawati yang juga Anggota DPRD NTB Dapil VIII (Lombok Tengah Selatan) ini. (R/L..).

TerPopuler