Besok Aksi Ribuan Massa di Poto Tano, KP4S Pastikan Aksi Berlangsung Damai -->

Besok Aksi Ribuan Massa di Poto Tano, KP4S Pastikan Aksi Berlangsung Damai

Rabu, 14 Mei 2025, Rabu, Mei 14, 2025

 

FOTO. Para pemuda yang tergabung dalam Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP4S) saat memasang spanduk di Simpang Kemutar Telu Poto Tano, KSB. 















MATARAM, BL- Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP4S) menegaskan bahwa aksi massa sebanyak ribuan orang di Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada Kamis (15/5, besok), dipastikan tidak akan dilakukan dengan anarkis.


Hal itu menyusul aksi tersebut murni datang dari keinginan rakyat di lima kabupaten/kota di Pulau Sumbawa yang mendesak pemerintah pusat agar segera mencabut moratorium pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), khususnya Provinsi Pulau Sumbawa (PPS).


"Kami jamin enggak ada anarkis. Itu sudah kami imbau jauh-jauh hari, sehingga kami yakin penyampaian orasi berlangsung damai dan tetap mengedepankan kondusifitas wilayah," ujar Sekretaris KP4S Zulkarnain pada wartawan, Rabu 14 Mei 2025.


Ia mengaku bahwa aksi warga mendukung PPS kali ini berbeda dengan aksi sebelumnya. Sebab, hampir seluruh lapisan masyarakat secara swadaya berani keluar untuk menyuarakan pendapat di depan publik dan mereka umumnya kompak memilih lokasi aksi di  Pelabuhan Poto Tano, lantaran Poto Tano merupakan jalur vital penghubung antara pulau Sumbawa dan Pulau Lombok.


"Maka, kami sudah bergerak mengimbau para pengguna pelabuhan yang akan melintasi akses pelabuhan untuk tak khawatir akan adanya aksi damai ini," kata Zulkarnain.


Menurut dia, sejak Selasa malam (13/5) para pemuda yang tergabung dalam KP4S telah memasang sejumlah spanduk dan baliho di sepanjang titik akses masuk Pelabuhan Poto Tano.


Bahkan, mereka juga tengah melakukan skema pengamanan agar penyampaian aspirasi dalam aksi demonstrasi dapat berlangsung dengan lancar tanpa menganggu keamanan dan kondusifitas wilayah.


"Karena di ikuti ribuan orang, maka tentu ada saja penyusup. Disitu, kami buatkan skema dan simulasi pengamanan agar aksi berlangsung tertib, lancar dan berjalan kondusif," ucap Zulkarnain.


Lebih lanjut dikatakannya aksi yang berlangsung pada Kamis (15/5, besok), bukanlah yang terakhir, pihaknya akan terus bergerak dan bersuara hingga ada kepastian sikap dari pemerintah pusat.


"Apapun kata orang, kami akan terus berikhtiar untuk berjuang menyuarakan DOB PPS terbentuk. Intinya, PPS harga mati," tegas Zulkarnain.  (R/L..).

TerPopuler