 |
| FOTO. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono, S.E., M.E, (kiri) saat diberikan cinderamata oleh Rektor Unram usai mengisi Kuliah Tamu di Universitas Mataram (Unram |
MATARAM, BL - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono, S.E., M.E, mengatakan, keberadaan KEK Mandalika sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia, telah mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTB.
Menurut Plt. Sekjen Dewan Nasional KEK ini, investasi dalam sektor pariwisata dan infrastruktur, akan dapat mengubah daerah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang dinamis.
"Jadi, manfaat KEK Mandalika tidak hanya terbatas pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperkuat infrastruktur regional,” tegas Susiwijono saat mengisi Kuliah Tamu di Universitas Mataram (Unram) Jumat 13 Oktober 2023.
Ia mengatakan, KEK Mandalika merupakan salah salah satu kawasan pariwisata andalan di era pemerintahan Presiden Jokowi. Di mana, penetapan KEK Mandalika sebagai kawasan pariwisata telah dituangkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 52 Tahun 2014 di era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.
"Dengan luas area sebesar 1.035,67 hektare, KEK Mandalika di era Presiden Jokowi telah menjadi pusat pertumbuhan di timur Indonesia. Sehingga harapan adanya Bali baru yang tersebar di wilayah lainnya sudah mulai terwujud dengan KEK Mandalika telah menjadi tuan rumah perhelatan MotoGP selama dua kali," jelas Susiwijono.
"Jadi, adanya KEK Mandalika ini, adalah upaya pemerintah untuk menggenjot potensi pariwisata Indonesia. Maka, tugas kita adalah bagaimana menjaga kondusifitas di Mandalika, sehingga investasi akan terus berjalan disini," sambung dia.
Sementara itu, Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan kepada para mahasiswa yang hadir untuk terus mengeksplor wawasan mereka dengan materi yang akan disampaikan.
“Pak Susiwijono ini adalah pakarnya di bidang perkonomian, belajarlah dari beliau. Sebagai generasi muda, janganlah berdiam diri menjadi penonton. Persiapkanlah diri kalian mulai sekarang, apa yang bisa kalian lakukan, kontribusi apa yang bisa kalian berikan bagi perkembangan pariwisata,” jelas Rektor.
Pantauan wartawan, tercatat sebanyak 300 mahasiswa mengikuti Kuliah Tamu dengan judul Perkembangan Kerja Sama Ekonomi Multilateral Indonesia dan Manfaatnya terhadap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ini.
Mereka berasal dari mahasiswa berbagai jurusan di Unram, yakni Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Prodi Hubungan Internasional.
Tak hanya itu, para akademisi yang memiliki ketertarikan dengan fora kerja sama ekonomi internasional, forum kerja sama OECD, dan pembangunan KEK juga terlihat hadir. (R/L..)..