Dikunjungi Calon Diplomat Kemlu, Biofarma Sebut Cara Perkuat Kolaborasi ke Kancah Global -->

Dikunjungi Calon Diplomat Kemlu, Biofarma Sebut Cara Perkuat Kolaborasi ke Kancah Global

Senin, 20 Maret 2023, Senin, Maret 20, 2023

FOTO. Bio Farma menerima kunjungan dari Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu) Kementerian Luar Negeri.








MATARAM, BL - Sebanyak 42 Calon Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dipimpin oleh Lintang Paramitasari mengunjungi Bio Farma. Di pimpin olehDirektur Sekolah Dinas Luar Negeri. Mereka diterima langsung oleh Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi. 


Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi mengaku, pihaknya menyambut baik kunjungan itu. Sebab,  kunjungan ini bermanfaat untuk menjelaskan bagaimana pemahaman baru mengenai cara kerja sebuah industri farmasi.


Sehingga, hal ini tentu akan membantu para diplomat muda ketika menjalankan tugas, terutama dalam mendiseminasikan informasi dan memahami audiens.


“Bio Farma telah banyak di support oleh rekan-rekan dari Kemlu, selain dari sisi diplomasi vaksin, banyak juga dibantu untuk mengeksplor potential collaboration dengan beberapa perusahan lewat jalur diplomasi," ujar Soleh dalam siaran tertulisnya, Senin (20/3).


Menurut dia, dalam rangka mengembangkan berbagai inovasi produk baru, pihaknya telah  mengeksplor kolaborasi dengan berbagai pihak internasional. 


Di mana, di sisi kolaborasi non bisnis, Biofarma memiliki  hubungan yang cukup erat dengan UNICEF, PATH dan DCVMN.


"Harapannya,  kita tidak berhenti disitu, kami akan mencoba mengeksplorasi kolaborasi, menguatkan kehadiran market kita di luar negeri, tentunya kita membutuhkan kolaborasi dari kemlu," Kat Soleh Ayubi.


Smdnsyaraa itu, Direktur Sekolah Dinas Luar Negeri Lintang Paramitasari mengatakan,  merasa bangga kepada Bio Farma karena telah menjadi produsen vaksin di kancah dunia. 


“Kami mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada Bio Farma telah menerima 42 calon diplomat muda. Bio Farma telah menjadi kebanggaan Indonesia dan menorehkan sejarah besar untuk Indonesia dengan menjadi produsen vaksin di Dunia. Ada 42 calon diplomat muda yang akan membantu Bio Farma di masa mendatang untuk mempromosikan dan menyambungkan kolaborasi dalam transfer teknologi. Kami melihat banyak ancaman penyakit menular, dan kami ingin Bio Farma menjadi garda terdepan dalam menjadi ketahanan dalam bidang kesehatan,”tandas Lintang  Paramitasari.


Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Indonesia berkontribusi bagi dunia kesehatan baik nasional maupun internasional. Sekolah Dinas Luar Negeri (sebelumnya dinamakan Akademi Dinas Luar Negeri disingkat ADLN) adalah program pendidikan dan pelatihan fungsional Diplomat dasar pada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yang baru direkrut melalui penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil untuk menempati posisi Pejabat Diplomatik dan Konsuler. (R/L..).

TerPopuler