Majukan Desa di KLU Melalui TOC Lakpesdam NU -->

Majukan Desa di KLU Melalui TOC Lakpesdam NU

Selasa, 28 Februari 2023, Selasa, Februari 28, 2023

 

FOTO. Para peserta TOC saat menyimak uraian narasumber yang dihadirkan oleh Lakpesdam NU. 

 





MATARAM, BL - Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam ) Nahdlatul Ulama (NU) menggelar workshop penyusunan teori perubahan di Lesehan Sasak Narmada Tanjung, Selasa (28/2).


Kegiatan itu, dihadiri sebanyak 30 peserta. Yakni, perwakilan pemerintah desa dan warga desa dari empat desa (Desa Bayan, Teniga, Pemenang Barat dan Malaka) yang menjadi lokasi program penguatan pemerintah dan pembangunan desa. Baik itu, perwakilan perempuan, anak dan disabilitas. 


Tak hanya itu, PC NU Lombok Utara, Dinas P2AKBPMD, Rektor UNU NTB, Tenaga Ahli Pendamping Desa. 


Tim Leader program P3PD Kemendes PDT-Lakpesdam NU, Asrul Rahman mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggali informasi dan pemetaan awal tentang desa.


Hal ini, agar warga desa mampu menyusun mimpi dan mewujudkannya secara bersama-sama.


“Teori Perubahan adalah salah satu pendekatan untuk mendorong percepatan dan memaksimalkan pencapaian program penguatan pemerintah dan pembangunan desa. Lewat kegiatan ini tim program bersama pemerintah desa dan warga desa memetakan dan menemu kenali aktor-aktor yang berkontribusi dalam pembangunan desa, menggali pengalaman, gagasan dan mimpi mereka dalam mendorong perubahan di desa," jelas Asrul. 


Sementara itu, Koordinator program P3PD Lombok Utara, Muhammad Jayadi, mengatakan poin penting dalam pelaksanaan TOC, yakni membangun penerimaan sosial dengan menitik beratkan pada terbentuknya sekolah lapang.


Selain itu, diharapkan adanya ruang warga berterima yang inklusif tanpa sekat, dan tanpa stigma. 


"Program ini, juga membantu, pemerintah desa dan warga desa untuk menemu kenali pelayanan publik inklusif, serta kebijakan inklusif yang ada di desa lokasi program," ungkap dia. 


Jayadi menambahkan, bahwa melalui forum ini, akan dapat membuka ruang komunikasi antar aktor pembangunan di desa. 


"Jadi, mereka yang berada pada struktur kelembagaan pemerintahan desa maupun warga yang tidak terlibat didalamnya akan bisa ketemu membahas permasalahan dalam forum ini," tandas dia. (R/L..).


TerPopuler