Kreatif, Mahasiswa KKN Terpadu Unram Desa Langko Latih Warga Kembangkan Usaha Gula Semut Aren -->

Kreatif, Mahasiswa KKN Terpadu Unram Desa Langko Latih Warga Kembangkan Usaha Gula Semut Aren

Senin, 16 Januari 2023, Senin, Januari 16, 2023

 

FOTO. Mahasiswa KKN Terpadu Unram Desa Langko bersama warga setempat usai kegiatan Pelatihan dan Sosialisasi Pengembangan usaha gula semut aren.






MATARAM, BL - Mahasiswa KKN Terpadu Universitas Mataram (Unram) Desa Langko, menggelar sosialisasi dan pelatihan pengembangan usaha gula semut aren di Dusun Muhajirin, Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat (Lobar), Sabtu (14/1). 


Menghadirkan pemateri Ika Ira Wati dari LBS Mandiri, para mahasiswa KKN Terpadu Unram, terpanggil untuk dapat mengembangkan potensi lokal di wilayah setempat yang dikenal merupakan salah satu daerah penghasil gula aren di wilayah Kabupaten Lobar. 


"Jadi, kami merasa terpanggil untuk memotivasi petani dalam mengolah gula aren menjadi gula semut. Hal ini agar masyarakat di wilayah Dusun Muhajirin bisa lebih meningkatkan pendapatan mereka," ujar Ketua KKN Terpadu Unram, Desa Langko, Rahmat Hidayat dalam siaran tertulisnya, Senin (16/1). 


Menurut dia, pengembangan usaha gula semut aren di wilayah Desa Langko menjadi program kerja utama yang difokuskan pihaknya dalam KKN kali ini. 


Sebab, kendati menjadi daerah penghasil gula aren, namun masyarakat di wilayah setempat justru masih banyak yang belum bisa sejahtera. 


"Kehadiran kami dengan menggandeng pemateri yang ahli di bidangnya, maka, peningkatan nilai tambah petani melalui agroindustri gula aren secara mekanis akan dapat meningkatkan pendapatan petani dan pengrajin gula aren di Desa Langko," jelas Rahmat. 


FOTO. Inilah produk olahan gula semut aren warga Dusun Muhajirin, Desa Langko, Kecamatan Lingsar 


Ia mengaku sedikit lega atas kepedulian kepala desa Langko, kepala dusun Muhajirin, hingga Babinsa yang terlihat sangat mendukung penuh  kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengembangan usaha gula semut aren tersebut.  


Hal ini ditandai selama kegiatan berlangsung aparat desa dan dusun tak henti-henti menggerakkan warga setempat untuk bisa hadir dalam kegiatan tersebut. 


"Kami juga bersyukur, masyarakat dusun Muhajirin sangat tinggi animonya untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini. Apalagi, mereka diajarkan bagaimana dapat meningkatkan mutu hasil produksi gula aren petani. Sehingga, akan dapat meningkatkan nilai jual hasil olahan gula aren di wilayah setempat," tandas Rahmat Hidayat. (R/L..). 

TerPopuler