Ikhwan : NTB jadi Provinsi Terbanyak SMKN BLUD di Indonesia -->

Ikhwan : NTB jadi Provinsi Terbanyak SMKN BLUD di Indonesia

Kamis, 19 Januari 2023, Kamis, Januari 19, 2023

 

FOTO. Kabid SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Muhammad Khairul Ikhwan, saat memaparkan strategi SMK Gemilang Karya, 






MATARAM, BL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB, mulai fokus merampungkan perubahan sebanyak 23 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di wilayah itu menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).


Saat ini, perubahan SMKN itu, masih dalam proses penilaian di Biro Ekonomi Setda NTB. 


"Jadi, setelah dilakukan penilaian, sebanyak 23 SMK ini akan diundang presentasi, seperti apa rencana bisnisnya, kelayakan, diverifikasi baru ditetapkan. Yang jelas panjang prosesnya ada enam bulan sebelum ditetapkan," ujar Kepala Bidang (Kabid) SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Muhammad Khairul Ikhwan, Kamis (19/1).


Menurut dia, sebanyak 23 SMK yang diajukan menjadi BLUD ini, antara lain SMKN 1 Mataram, SMKN 2 Mataram, SMKN 4 Mataram, SMKPPN Mataram, SMKN 1 Gerung, SMKN 1 Lembar, SMKN 1 Narmada, SMKN 1 Kuripan, SMKN 1 Praya Tengah, SMKN 2 Praya Tengah, SMKN 1 Pujut, SMKN 2 Selong, SMKN 1 Pringgabaya, SMKN 1 Sikut, SMKN 1 Sakra, SMKN 1 Keruak, SMKN 1 Pemenang, SMKN 1 Sumbawa, SMKN 3 Sumbawa, SMKN 1 Alas, SMKN 1 Buer, SMKN 1 Kota Bima dan SMKN 3 Kota Bima.


"Jadi, jika Sebanyak 23 SMK tersebut menjadi BLUD di tahun ini, maka jumlah SMKN BLUD di NTB menjadi sebanyak 34 SMK," kata Ikhwan. 


Ia mendaku, bahwa sebelumnya pada tahun 2021 lalu, sudah sebanyak 11 SMKN yang sudah lebih dulu ditetapkan menjadi BLUD. 


Karena itu, jika sebanyak 23 SMK ini, ditetapkan menjadi BLUD, maka Provinsi NTB menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki SMKN BLUD terbanyak di Indonesia.


"Tapi, jika sebanyak 23 SMKN tersebut diusulkan menjadi BLUD, belum tentu semuanya akan disetujui menjadi BLUD. Mengingat, persyaratan menjadi SMKN BLUD cukup ketat," tegas Ikhwan. 


"Kalau target kita yang lulus itu 20 dari 23 SMKN, sehingga ada 31 SMKN. Jumlah ini sudah mewakili inti dari jurusan yang ada," sambung dia.


Langkah pihaknya mendorong SMKN yang menjadi BLUD yang tersebar di 10 kabupaten dan kota di NTB, lantaran SMKN tersebut secara kemampuan dinilai mandiri dan mampu, sehingga layak menjadi BLUD.


Di mana, lanjut Ikhwan, pihaknya berharap dari total sebanyak 99 SMKN di NTB, paling tidak setengah dari seluruh SMKN tersebut bisa menjadi BLUD.


"Kita punya SMK Kelautan, tetapi belum BLUD, padahal sekali melaut mereka bisa mendapatkan satu hingga dua ton ikan. Tetapi meski belum BLUD mereka bisa bekerjasama dengan SMK yang sudah BLUD. Makanya kalau seluruh SMKN ini BLUD-nya jalan maka kita sudah menciptakan industri di dalam sekolah," jelas Ikhwan.


Ia menambahkan, bahwa program revitalisasi SMK Gemilang Karya untuk tahun ini hingga selanjutnya, akan memokuskan pada satu siswa siswa satu usaha. 


Dengan demikian, sebanyak 35 ribu lulusan SMK akan bisa memiliki usaha secara mandiri. Apalagi, refocusing core SMK menjadi bagian dari arah kebijakan pendidikan SMK di NTB yang tertuang dalam 11 Strategi SMK NTB Gemilang Karya.


Di mana, kata dia, 11 strategi SMK NTB Gemilang Karya ini bertujuan untuk memastikan bahwa lulusan SMK harus terampil dan berkompeten di bidangnya. Kemudian yang kedua, lulusan SMK harus terserap, baik dalam dunia kerja, melanjutkan studi ke perguruan tinggi, dan juga berwira usaha.


"Kita konsen agar bagaimana BLUD yang kita programkan juga menyasar para siswa bisa mandiri dengan usaha mereka. Kalau itu, terwujud, maka pengangguran dari lulusan SMK akan bisa kita tekan," tandas Ikhwan. (R/L..).

TerPopuler