Akhirnya, Pembangunan Terminal Khusus Jetty PLTMGU Lombok Peaker Tuntas -->

Akhirnya, Pembangunan Terminal Khusus Jetty PLTMGU Lombok Peaker Tuntas

Selasa, 17 Januari 2023, Selasa, Januari 17, 2023

 

FOTO. Jajaran PLN UIP Nusa Tenggara saat uji coba sandar proyek Jetty PLTMGU Lombok Peaker.





MATARAM, BL -  PT PLN (Persero) merampungkan pembangunan terminal khusus (tersus) Jetty Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Uap (PLTMGU) Lombok Peaker, yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Karang Permai, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.


Proses pemeriksaan fisik dan uji coba sandar/lepas kapal telah dilakukan pada Selasa (17/1) dengan menggunakan kapal yang memiliki bobot 5000 DWT (dead weight tonnage) dengan panjang kapal 56,50 meter. 


Proses pengujian tersebut disaksikan langsung oleh perwakilan dari Kantor KSOP III Lembar dan kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas II Pemenang dengan hasil layak untuk dioperasikan.


General Manager PLN UIP Nusa Tenggara, Wahidin, mengatakan, bahwa pembangunan terminal khusus atau Jetty Lombok Peaker bertujuan untuk mengefisienkan proses bongkar muat bahan bakar yang akan dimanfaatkan untuk mendukung operasional PLTMGU Lombok Peaker yang merupakan salah satu tulang punggung (backbone) pembangkit penyedia energi listrik pada sistem Lombok dengan kapasitas 130 MW – 150 MW.


“Keberhasilan uji coba dermaga yang merupakan bagian dari infrastruktur utama pada awal tahun ini menjadi penyemangat kami menyelesaikan target kerja pada tahun 2023, dan tentunya Jetty Lombok Peaker sangat vital demi keandalan operasional pembangkit," ujar dia, Selasa (17/1). 


Menurut Wahidin, pembangunan infrastruktur jetty pembangkit, dimulai sejak tahun 2021 lalu, dengan menelan biaya investasi sebesar Rp 81 miliar dengan tingkat TKDN mencapai 90%. 


Di mana, tipe konstruksi menggunakan deck on pile. Nantinya, dermaga ini mampu menampung sandar kapal maksimum sampai 8000 DWT.


“Kedepan tentunya dengan beroperasinya jetty Lombok Peaker, dapat mengefisienkan proses operasional, dan merupakan langkah penting untuk menurunkan biaya pokok produksi dari pembangkit itu sendiri," kata Wahidin.


Sementara itu, Manager Unit Pelaksana Proyek Nusa Tenggara 1, Deddy Kurniawan, mengatakan bahwa, pengerjaan pembangunan jetty Lombok Peaker bekerjasama dengan PT Nindya Karya yang secara keseluruhan mulai dari proses awal sampai akhir dikerjakan dan melibatkan tenaga kerja lokal.


“Sekitar 131 man power yang turut terlibat pada pembangunan, dari enginer, tenaga bantu, dan ahli, semua melibatkan tenaga lokal atau dalam negeri," kata Deddy.


Pembangunan jetty untuk pelabuhan bongkar muat tersebut, menurutnya juga telah disesuaikan dengan kondisi lingkungan, sesuai izin yang telah dikeluarkan oleh Kementrian Perhubungan.


Dengan demikian, keberadaan dermaga tidak mencemari lingkungan, apalagi mengganggu aktivitas masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai nelayan.


“Terimakasih kepada seluruh rekan kerja, pemerintah daerah, masyarakat sekitar, yang semenjak awal pembangunan telah mendukung kami dengan baik, tantangan terbesar kami  pada proses konstruksi adalah perubahan cuaca yang cukup signifikan, tetapi pada hari ini, akhirnya proyek ini dapat di rampungkan," tandas Deddy. (R/L..).


TerPopuler