 |
FOTO. Ratusan PNS KPU se-NTB saat mengikuti pelatihan dasar tata kelola pemilu sebagai kesiapan menghadapi Pemilu 2024. |
MATARAM, BL- Sebanyak 174 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup KPU Provinsi dan kabupaten/kota di NTB mengikuti pelatihan dasar tata kelola pemilu. Kegiatan yang dibuka Anggota KPU RI, Parsadan Harahap itu, adalah upaya KPU RI dalam rangka meningkatkan kualitas SDM jajaran KPU di semua wilayah di Indonesia.
Oleh karena itu, Kepala Puslatlitbang KPU RI, Lucky Firnandy Majanto, Tim Pakar Nazir Salim Manik dan Tenaga Ahli Muhammad Fadil ikut turun langsung memberikan pembekalan pada ASN di lingkup KPU di semua wilayah NTB.
Dalam sambutannya Parsadan Harahap mengatakan, modal terbesar Pemilu adalah kepercayaan rakyat, maka dari itu perlu mempersiapkan SDM KPU yang berdaya guna dan berdaya hasil untuk meyakinkan publik bahwa KPU mampu melaksanakan Pemilu serentak nantinya secara profesional.
“Karena fungsi kita fungsi pelayanan kepada parpol dan pemilih, maka perlu kita membangun profesional, solidaritas dan mental lembaga KPU menjadi penyelenggara terbaik khususnya di Provinsi NTB ini,’’ ujar dia, Rabu (22/6).
Persadan menegaskan, profesional tanpa kompetensi itu tidak mungkin. Untuk itu, menyiapkan semua agar SDM KPU menjadi PNS yang berintegritas, yang berkontribusi positif untuk penyelenggara Pemilu di Indonesia merupakan keharusan.
Dia berpesan Kepada seluruh PNS di NTB untuk terus menyibukkan diri membuat kebaikan, berpikir positif. "Jika inj terus kita lakukan, maka kekurangan dan keburukan pada penyelenggaraan Pemilu lalu, akan bisa kita lakukan perbaikan di Pemilu 2024 mendatang," tegas Persadan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI, Bernad Dermawan Sutrisno yang memberi sambutan melalui virtual, meminta pada seluruh peserta, agar mengikuti pelatihan dengan baik, tertib dan sungguh-sungguh.
“PNS KPU adalah satu-kesatuan management kepegawaian dari pusat, Provinsi hingga kabupaten/kota secara hirarkis. Disini, kita harus patuh untuk mencapai tujuan lembaga KPU,” tegasnya.
“Seorang pemimpin yang baik adalah pengikut yang baik, mari bekerja bahu-membahu agar tempat kita bekerja, KPU menjadi lembaga yang berwibawa dan mampu melaksanakan pekerjaan berat Pemilu 2024 terlaksana dengan sukses,” sambung Bernard.
Senada dengan itu, Ketua KPU Provinsi NTB Suhardi Soud menjelaskan, jika selama dirinya bekerja di KPU dari level kabupaten/kota hingga Provinsi, hal ini merupakan pelatihan pertama Pemilu untuk seluruh PNS yang diinginkannya sejak lama.
Dengan begitu, benturan antara bagian di lembaga KPU, terutama antara Komisioner dengan Sekretariat, bakal tidak ada lagi kedepannya.
Suhardi lantas, mengapresiasi gebrakan yang dilakukan oleh Kesekjenan KPU R yangI telah merancang kegiatan pelatihan SDM tata kelola pemilu tersebut.
“Core bisnis KPU adalah sukses ketika telah ada hasil, maka saya berharap dari NTB ini akan melengkapi kesuksesan hasil secara nasional,” tandas Suhardi Soud. (R/L..).