![]() |
MATARAM, BL - Sebanyak 242 peselancar dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti Senggigi Open Surfing di kawasan Merumatta, Pantai Senggigi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) pada 12-14 Desember 2025.
"Peserta datang dari wilayah-wilayah dengan tradisi selancar kuat seperti Aceh, Mentawai, Jawa, serta Bali, bahkan setengah dari total peserta berasal dari Bali, menunjukkan kuatnya antusiasme komunitas selancar tanah air terhadap gelaran ini," ujar Ketua Panitia Senggigi Open Surfing 2025, Candra Aprinova dalam sambutannya, Jumat sore 12 Desember 2025.
Kabid Pengembangan Destinasi Dispar NTB dan juga Dewan Penasehat PSOI NTB, ini, mengatakan, bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk penguatan wisata olahraga di NTB di mana Senggigi, dikenal sebagai salah satu destinasi unggulan yang sudah menjadi magnet wisata nasional.
Menurut Candra, kegiatan ini menjadi event tahunan yang semakin besar dan memberikan dampak langsung bagi pariwisata dan ekonomi masyarakat.
Terlebih, ajang ini, tidak berbicara hanya pada hal kompetisi. Namun mengedepankan sport tourism yang menjadi program unggulan Gubernur Lalu Muhamad Iqbal dan Wagub Indah Dhamayanti Putri.
"Jadi, Senggigi Open Surfing 2025 ini, tidak hanya sekadar event untuk mendongkrak pariwisata Senggigi. Tapi ingin mengembalikan kejayaan Senggigi yang dikenal sebagai destinasi legenda di NTB," tegasnya.
"Kami berharap ajang ini, mampu menjadi agenda tahunan yang mampu menjadikan pamor kejayaan kawasan Senggigi," sambung Candra.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vinsensius Jemadu, menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki nilai strategis bagi NTB dan pariwisata nasional.
"Event ini bertepatan dengan perayaan HUT ke-67 NTB, sekaligus menjadi momentum apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ribuan kegiatan pariwisata di Indonesia setiap tahun," ujarnya.
Menurut Vinsensius, provinsi NTB memiliki "paket lengkap" sebagai destinasi event, dengan ragam kegiatan yang mencakup udara, laut, dan darat.
Ia menyampaikan pesan Menteri Pariwisata agar NTB menjadi tuan rumah yang baik karena keramahan dan dukungan masyarakat dapat memberikan dampak luar biasa bagi pertumbuhan pariwisata.
"Mari, jadikan ajang ini sebagai momentum untuk semangat NTB dapat terus berkiprah menjadi tuan rumah yang baik berdampak pada kemamajuan pariwisata di NTB dan di Indonesia," tegas Vinsensius.
Terpisah, Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri mengapresiasi dukungan Kemenparekraf pada Pemprov dan pemda di NTB selama ini.
Politisi Golkar ini, menegaskan Senggigi sebagai destinasi yang telah dikenal dunia sejak lama, dan surfing telah menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara.
Apalagi, katanya, selain di Pantai Senggigi, Provinsi NTB memiliki banyak titik ombak yang digemari peselancar internasional, sehingga potensi pengembangan sport tourism masih sangat besar.
"Selama ini, wisatawan berbondong-bondong ingin melihat sirkuit, dan kini NTB punya banyak keunikan. Salah satunya ombak yang ada di Pantai Senggigi dan sebelumnya ada di Lakey di Kabupaten Dompu," jelas Wagub Indah menjelaskan.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya berharap ajang ini memperkuat posisi Senggigi sebagai lokasi surfing unggulan dan mendorong lahirnya lebih banyak peselancar muda berbakat dari NTB yang bersaing di tingkat nasional dan internasional.
"Event ini diharapkan akan terus berkembang dan menjadi agenda tahunan yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan secara signifikan," kata Wagub Indah.
Ummi Dinda, panggilan karibnya mengaku jika pihaknya berkomitmen akan terus mendukung event pariwisata di semua wilayah di NTB.
Hal ini, lantaram adanya event pariwisata di satu wilayah, tentunya akan memberikan dampak positif bagi penguatan ekosistem sport tourism dan memperluas promosi pariwisata NTB.
"Kegiatan ini adalah hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Pemprov NTB, serta didukung oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Polres Lombok Barat, dan Asosiasi Surfing NTB," ungkapnya.
"Dan tolong, saya titip, kita semuanya sebagai tuan rumah agar menjaga kebersihan selama event berlangsung. Ini karena wisatawan yang datang butuh kenyamanan untuk mereka betah berlama-lama di NTB," sambung Wagub. (R/L..).
