![]() |
| FOTO. Ketua DPC PDIP Kota Mataram I Gede Wiska (kanan) saat bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. |
MATARAM, BL - Anggota DPRD Kota Mataram Gede Wiska ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Mataram masa bhakti 2025-2030.
Pengumuman pergantian Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mataram dari Anggota DPRD NTB Made Slamet ke Gede Wiska disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Sadarestuwati sebelum menutup Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar serentak untuk 10 DPC PDI Perjuangan se-NTB pada Senin malam (27/10/2025) di Lombok Raya Hotel, Kota Mataram.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Wasekjen DPP Sri Rahayu, Anggota Fraksi PDIP DPR RI, Andreas Hugo Pareira dan Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Rachmat Hidayat.
Gede Wiska mengaku berterima kasih atas amanah yang diberikan DPP Partai pada dirinya untuk memimpin partai di di ibukota Provinsi NTB.
Wiska tak menyangka jika dirinya ditunjuk menjadi ketua DPC menggantikan Made Slamet.
“Jujur, ini tugas berat. Tapi karena ini, adalah amanah dan tanggung jawab besar yang harus saya jalankan. Maka saya mohon doa agar dibantu oleh semua kader partai di Kota Mataram," katanya pada BERITA LOMBOK, Selasa 28 Oktober 2025.
Wiska memastikan semua program yang sudah dijalankan oleh kepengurusan sebelumnya akan dijalankan dan dilanjutkannya dengan baik.
![]() |
FOTO. Anggota DPRD Kota Mataram Gede Wiska saat menjadi petugas pembaca Dedication Of Life saat Konferda dan Konfercab PDI Perjuangan se-NTB, kemarin. |
Menurutnya, pekerjaan rumah yang akan dikerjakannya adalah merampungkan struktur kepengurusan DPC yang banyak diisi kader muda potensial.
Selanjutnya, raihan kursi yang belum terisi di satu dapil di Kota Mataram. Yakni, Kecamatan Sekarbela akan serius digarapnya selama lima tahun kepengurusan.
"Tentunya, kedepan PR satu dapil yang belum terisi akan serius kita garap dengan optimal dan sekuat tenaga di lima tahun periode kepemimpinan," tegas Wiska.
Ia menambahkan arahan DPP agar semua kader partai fokus menjaga kesolidan dan turun bersama rakyat hingga tahun 2029 melalui program yang menyentuh kepentingan rakyat akan menjadi perioritasnya.
"PDIP sebagai partai ideologis dan memiliki loyalitas tanpa batas akan terus kami perkuat. Kami siap kerja keras untuk terus membela hak rakyat. Ini karena wong cilik adalah semangat tertinggi yang harus dijunjung kader PDIP di Kota Mataram," tandas Wiska. (R/L..).

