 |
MATARAM, BL - Lingkungan Karang Kemong masuk kedalam satu dari empat lingkungan di Kecamatan Cakranegara yang terdampak paling parah diterjang banjir setinggi dua meter di Kota Mataram pada Minggu (6/7) kemarin.
Itu menyusul, sejumlah infrastruktur yang berada di bantaran sungai di wilayah setempat dilaporkan rusak parah. Di antaranya, jembatan penghubung antar kampung hingga gapura rusak parah.
Selain itu, puluhan rumah warga yang berada di bantaran sungai juga rusak parah.
Sekretaris PMI NTB Lalu Dody Setiawan mengaku bahwa kedatangan Tim PMI ke Karang Kemong, guna meringankan beban warga.
Di mana, sejumlah bantuan logistik dibagikan PMI. Mulai selimut, Family Kit, Hygiene Kit, Masker dan Air Mineral.
"Tadi, kami juga menyerahkan terpal PMI yang akan digunakan untuk menunjang pelayanan dapur umum. Ini karena warga, terpantau sangat membutuhkan makanan secara rutin, sehingga PMI NTB akan membangun dapur umum di wilayah Karang Kemong," ujarnya pada wartawan, Selasa 8 Juli 2025.
Lalu Dody mengatakan bahwa pihaknya melalui Tim PMI setempat juga akan melakukan assesmen lanjutan dalam rangka memetakan staregi pemulihan pascabanjir di wilayah setempat.
Tak hanya itu, lanjutnya, Ketua Bidang PB PMI NTB Lalu Madahan juga telah langsung menggelar rapat koordinasi bidang Penanggulangan Bencana (PB) yang menghadirkan seluruh unsur relawan PMI. Mulai KSR, PMI Kota Mataram hingga PMI Lobar.
"Intinya, kami berkomitmen akan membantu penuntasan masalah warga Karang Kemong yang terdampak banjir yang cukup parah itu," katanya.
Menurut Lalu Dody, saat ini pembersihan lumpur tebal yang terbawa arus pascabanjir masih dilakukan pembersihan oleh jajaran TNI.
Bahkan, Wali Kota Mataram juga telah meninjau langsung lokasi terdampak banjir di Karang Kemong dengan menjadikannya salah satu wilayah perioritas penanganan pascabanjir.
"Insya Allah, PMI NTB siap berkolaborasi bersama Pemkot Mataram dan Pemprov NTB untuk membantu penanganan khusus pada Lingkungan Karang Kemong kedepannya," tandasnya.
 |
| FOTO. Ketua Bidang PB PMI NTB Lalu Madahan saat menggelar rapat koordinasi bidang Penanggulangan Bencana (PB) yang menghadirkan seluruh unsur relawan PMI di kantor PMI NTB. |
Diketahui, selain di Karang Kemong, tercatat tiga lingkungan lainnya di kecamatan Cakranegara juga terdampak banjir. Lingkungan itu, yakni Sweta Timur, Sweta Barat, dan Pamotan.
"Di Kecamatan Cakra, sementara yang sudah ada laporan mayoritas dari Lingkungan Sweta Timur, Sweta Barat, Pamotan, dan Karang Temon,” ujar Camat Cakranegara, Irfan Syafindra, saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, Selasa 8 Juli 2025.
Ia menyebutkan, banjir terparah terjadi di Lingkungan Sweta Timur, khususnya di sekitar aliran Sungai Ancar yang membentang dari Kecamatan Selagalas, Lombok Barat, hingga ke wilayah Cakranegara, Kota Mataram.
Karena itu, Pemerintah Provinsi NTB bersama BPBD dan instansi terkait lainnya terus berkoordinasi untuk menangani dampak bencana ini serta melakukan langkah-langkah mitigasi ke depannya. (R/L..).