Tepis Ada Masalah dengan Ayah Dua Caleg PPP, Muzihir : Perekrutan Saksi Ranah DPC -->

Tepis Ada Masalah dengan Ayah Dua Caleg PPP, Muzihir : Perekrutan Saksi Ranah DPC

Jumat, 09 Februari 2024, Jumat, Februari 09, 2024

 

FOTO. H. Muzihir 











MATARAM, BL - Ketua DPW PPP NTB H. Muzihir mengaku tak habis pikir atas ulah dua calon legislatif (Caleg) DPRD NTB dari PPP untuk dapil III dan IV, yang sudah mendeklarasikan diri mundur dari pencalonan  menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024. 


Menurut Wakil Ketua DPRD NTB ini, sejauh ini tidak ada persoalan krusial antara dua caleg itu, yakni Rizka Febriya Moestafa dan Yan Mustafa Ilham dengan dirinya, termasuk dengan ayahnya. 


"Makanya saya bingung keduanya mau mundur hanya karena alasan saksi mereka yang belum terakomodir," tegas Muzihir melalui telpon selulernya, Jumat 9 Februari 2024. 


Ia menepis anggapan pihaknya tidak memberikan ruang pada dua caleg tersebut merekrut saksi TPS untuk pemilu 2024. 


Hanya saja, perekrutan saksi merupakan ranah DPC yang dalam penerbitan mandat harus dibarengi dengan biaya sebesar Rp 200 ribu. 


Sementara hingga kini, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan DPP kaitan uang saksi tersebut yang belum ada. 


Karena itu, jika dua caleg ini telah merekrut saksi sendiri, namun tidak diakomodir misalnya oleh DPC PPP Kabupaten Lombok Timur, maka hal itu menjadi tanggung jawab pribadi caleg tersebut. 


"Ini saya sekarang di Makasar dalam rangka untuk mengambil uang saksi di Pemilu 2024. Yang jelas tuduhan itu enggak benar kalau enggak diakomodir lah," ucap Muzihir.


Sejauh ini, dikatakan Muzihir bahwa hampir semua pengurus DPW hingga DPC se-Indonesia masih dalam taraf untuk merekrut dan mendata saksi. 


Namun untuk pemberian mandat belum dilakukan. Pasalnya, harus ada pelatihan Saksi hingga pembagian dananya. 


"Jadi saya enggak paham. Dan enggak ada intimidasi apalagi kabar jika nanti terpilih mereka akan di PAW. Ini karena saya pasang badan untuk memberikan nomor satu pada kedua caleg ini," jelas Muzihir. 


Lebih lanjut dikatakannya bahwa jika ada persoalan harusnya ayah kedua caleg ini menghubungi dirinya selaku Ketua DPW.  Di mana, orang tua kedua caleg ini yakni H. Najamuddin Moestafa adalah koleganya di DPRD NTB. 


Hanya saja, hingga kini hal tersebut tidak dilakukan. "Tapi itu hak mereka jika mau mundur. Ini saya di Makassar untuk acara partai dan untuk pengambilan dana saksi PPP NTB," tandas Muzihir. (R/L..).

TerPopuler