Jaga Kondusifitas Mataram, Bawaslu Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Hasil Diluar Pleno KPU -->

Jaga Kondusifitas Mataram, Bawaslu Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Hasil Diluar Pleno KPU

Minggu, 18 Februari 2024, Minggu, Februari 18, 2024

 


FOTO. Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril saat memantau proses pelipatan suara Pemilu 2024, beberapa waktu lalu. 














MATARAM, BL - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Mataram menerbitkan imbauan pada seluruh peserta Pemilu dan masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh hasil penghitungan diluar dari hasil penghitungan dan rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU Kota Mataram.


Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril, mengatakan, seluruh peserta Pemilu, baik itu partai politik, tim kampanye, tim sukses hingga masyarakat agar menghormati proses pleno penghitungan dan rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU Kota Mataram secara berjenjang. 


Sebab, hal itu merujuk Pasal 5  PKPU Nomor 5 Tahun 2024 tentang rekapitulasi penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan umum dilakukan berdasarkan tingkatan, mulai dari kecamatan, kabupaten/kota, Provinsi dan Nasional. 


"Hingga hari ini (Minggu, 18 Februari 2024), proses pleno dan rekapitulasi masih dilakukan ditingkat kecamatan. Dan disitu,  jajaran pengawas ditingkat kecamatan akan mengawasi secara mendetail seluruh pleno yang dilakukan oleh jajaran KPU Kota Mataram," ujar Yusril pada wartawan melalui pesan WhatsAppnya, Minggu 18 Februari 2024. 


Ia mendesak pada masyarakat Kota Mataram agar tidak terprovokasi oleh hasil Pemilu diluar dari hasil resmi KPU Kota Mataram. Yakni, pleno PPWP, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten/Kota. 


Oleh karena itu, lanjut Yusril, hasil pengumuman resmi dari KPU sebaiknya untuk ditunggu oleh semua pihak. 


"Kami pastikan suara yang dicoblos saat di TPS tidak akan berkurang apalagi bertambah saat pleno di kecamatan," tegas dia. 


Lebih lanjut dikatakannya, seluruh peserta Pemilu diharapkan untuk menahan diri agar tidak mengumumkan hasil penghitungan mandiri di internal Partai Politik. 


Hal itu, lantaran pihaknya menghendaki agar Kota Mataram tetap suasananya dapat berjalan kondusif jauh dan jauh konflik.


"Kita harus sama-sama jaga, kiranya Partai politik peserta Pemilu di Kota Mataram agar menahan diri untuk tidak mempublish hasil penghitungan yang dilakukan secara internal di masing-masing partai," tandas Yusril. (R/L..).

TerPopuler