Hadiahi Telur dan Tumpeng, Rachmat Hidayat Pimpin Perayaan HUT ke-77 Megawati Bareng Masyarakat Kota Mataram -->

Hadiahi Telur dan Tumpeng, Rachmat Hidayat Pimpin Perayaan HUT ke-77 Megawati Bareng Masyarakat Kota Mataram

Selasa, 23 Januari 2024, Selasa, Januari 23, 2024

 

FOTO. Ketua DPD PDIP NTB H. Rachmat Hidayat didampingi Ketua DPC PDIP Kota Mataram Made Slamet, Sekretaris Nyayu Ernawati saat menyerahkan tumpeng dan telur pada warga miskin Kota Mataram. 













MATARAM, BL  - Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Rachmat Hidayat menghadiri perayaan HUT Megawati Soekarnoputri ke-77 di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Mataram, Selasa Sore, 23 Januari 2024. 


Perayaan HUT Ketua Umum DPP PDI Perjuangan ini dirayakan sederhana dengan dihadiri masyarakat sekitar kantor DPC PDIP setempat. Serta, para fungsionaris DPC, PAC hingga para caleg DPC PDIP Kota Mataram. 


Sementara, masyarakat dalam kesempatan itu, dihadiahi telur dan tumpeng sebanyak 77 sesuai umur Ketua Umum  PDIP. Selain itu, Rachmat juga membagikan vitamin pada masyarakat. 


Rachmat Hidayat mengatakan bahwa hari lahir Ketua Umum Megawati yang dirayakan semua kader partai kali ini, adalah berkah. 


Pasalnya, tidak saja kader partai yang merayakannya. Namun hampir seluruh masyarakat di semua lapisan juga merayakan hal tersebut. 


"Jujur, kalau sudah merayakan hari ulang tahun Bu Mega ini, hati saya bergetar. Ini karena Bu Mega sangat menginspirasi kita semuanya," ujar Rachmat dalam sambutannya. 


Anggota DPR RI Dapil NTB-2 (Pulau Lombok) ini, mengaku bahwa Megawati adalah figur yang selama ini mampu menjadi ibu pada generasi bangsa.  Bahkan, ia merupakan sosok pemimpin yang tidak tergantikan di partai berlambang moncong putih tersebut.


Terlebih, raihan kursi PDIP yang kini terus meningkat dari hanya satu ekor kini jumlahnya berkandang-kandang alias berlipat-lipat jumlahnya. Baik di DPR RI, DPRD Provinsi hingga DPRD kabupaten/kota di semua wilayah di Indonesia. 


"Bu Mega adalah ibu terbaik yang tidak ada penggantinya. Beliau belum bisa tergantikan memimpin partai di masa-masa depan hingga seterusnya. Ini karena kekompakan kader karena cara memimpin Bu Mega yang dikenal dekat dengan anak-anaknya," ungkap Rachmat. 


"Jadi, sosok kepemimpinan Bu Mega juga menginspirasi saya memimpin partai di NTB selama ini," sambung dia.  


Dalam kesempatan itu. Rachmat mengajak masyarakat dan kader partai untuk mendoakan kesehatannya. 


Hal ini agar cita-cita mewujudkan ajaran Bung Karno di semua sendi kehidupan masyarakat  dapat terwujud. 


"Saya minta doa kita semuanya kita panjatkan pada Bu Mega agar beliau selalu sehat dan prima kesehatannya dalam mengawal perjuangan partai di Pemilu 2024," ucap Rachmat. 



*Sosok Perekat dan Jaga Demokrasi 



FOTO. Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Rachmat Hidayat bersama Ketua DPC PDI-P Kota Mataram saat menyampaikan sambutannya di sela-sela perayaan HUT ke-77 Megawati Soekarnoputri bersama masyarakat, para kader, fungsionaris DPC, Caleg dan PAC se-Kota Mataram di kantor DPC PDIP setempat. 




Lebih lanjut dikatakannya,  Megawati Soekarnoputri adalah sosok ketua umum yang menjadi aktor dibalik kebesaran PDI Perjuangan menjaga Pancasila dan UUD 1945. 


Hal itu, lantaran Megawati adalah pemimpin yang selalu mengingat kader partai untuk menjaga partai sebagai instrumen untuk membangun demokrasi di Indonesia.


Karena itu, hingga kini,  amanat negara Indonesia yang demokratis bisa tetap terjaga. Sehingga, PDI Perjuangan bisa menjadi parpol peraih suara terbesar di Indonesia saat ini. 


"Sejarah mencatat perjuangan Ibu Mega, baik sejak zaman Orde Baru hingga era reformasi sekarang ini, berhasil membangun partai hingga menjadi partai besar saat ini di tengah tumbuh suburnya parpol baru di Indonesia saat ini," kata Rachmat. 


Ia menegaskan, bahwa Megawati adalah Sosok  negarawan yang tegas, sangat demokratis, rendah hati, serta memegang teguh prinsip dan idiologi partai. 


"Saya mengenal beliau sebagai pribadi yang sederhana, punya prinsip kuat, lebih mengedepankan kaderisasi partai untuk keberlanjutan kinerja partai di masa depan," tegas Rachmat. 


Ia menambahkan, bahwa PDI Perjuangan dibawah kepemimpinan Megawati selalu mengedepankan kepentingan nasional bila dihadapkan pada kepentingan partai. 


Sebagai bukti nyata, hadirnya kepemimpinan nasional yang berkinerja sangat baik saat ini, merupakan kader PDI Perjuangan, adalah bukti nyata Megawati lebih mengedepankan kepentingan nasional dibanding kepentingan partainya sendiri yang beliau bangun.


"Beliau adalah ketua umum partai yang secara konsisten menjaga dan merawat Pancasila dan UUD 1945 sebagai perekat kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itulah jalan hidup partai yang beliau pimpin, yaitu PDI Perjuangan," jelas Rachmat. 


Rachmat menekankan bahwa sosok Megawati adalah tokoh perekat partai dan seorang nasionalis yang dalam berfikir,teguh dan konsisten dalam memegang prinsip dan garis kebijakan partai. Itulah modal utama Megawati dalam memimpin partai selama ini. 


"Kepribadian dan sikap beliau sudah sangat menyatu dengan ideologi partai. Konsistensi beliau sebagai seorang nasionalis, dengan pengabdian dan loyalitas yang tiada banding kepada negara, menjadikan beliau sebagai solusi dari berbagai persoalan kenegaraan yang ada. Inilah yang  membuat PDI Perjuangan sukses bertahan ditengah gempuran berbagai idiologi yang mulai mengganggu tatanan kehidupan berbangsa di Indonesia," papar Rachmat. 


Sementara itu, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengaku, bahwa dalam ulang tahun ke-77 Presiden Kelima RI itu, Megawati tetap kokoh dan terdepan menjaga demokrasi dan amanat konstitusi.


Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, ulang tahun Bu Mega dirayakan secara sederhana dengan dihadiri oleh orang-orang terdekatnya saja.


Hasto mengingatkan soal peran Megawati dalam menjaga demokrasi Indonesia.


Dia menyinggung soal isu perpanjangan masa jabatan tiga periode yang sempat digaungkan oleh orang-orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi).


Hasto mengeklaim Megawati berani menolak permintaan perpanjangan masa jabatan itu meski membawa konsekuensi dalam ajang Pemilu 2024.


Oleh karena itu, Hasto pengin ingin ketokohan Megawati dalam menjaga amanat konstitusi harus dijadikan contoh.


“Dengan meneladan perjuangan beliau, maka berbagai intimidasi yang terjadi saat ini, justru menjadi pupuk semangat untuk makin kokoh di dalam mewujudkan kedaulatan rakyat sebagai hukum tertinggi di dalam menentukan pemimpin,” tandas Hasto Kristiyanto. (R/L..).

TerPopuler