 |
| FOTO. Puluhan Jurnalis Pokja Wartawan DPRD Jawa Timur bersama Sekretariat DPRD setempat saat berkunjung ke DPRD Provinsi NTB. |
MATARAM, BL - Puluhan jurnalis yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan DPRD Jawa Timur berkunjung ke DPRD Provinsi NTB, Selasa 21 November 2023.
Kedatangan para jurnalis Pokja itu tidak sendiri. Mereka didampingi pihak Sekretariat DPRD Jatim dan diterima oleh Forum Wartawan Parlemen (FWP) bersama Sekretariat DPRD Provinsi NTB.
Pertemuan silaturahmi ini berlangsung di Ruang Rapat Pleno, Lantai III Gedung Sekretariat DPRD Provinsi NTB. Selain bersilaturahim, kunjungan mereka dalam rangka sharing dan berbagi informasi terikat jalinan kemitraan antara jurnalis dan wakil rakyat yang ada di gedung Udayana (sebutan kantor DPRD NTB).
Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Jawa Timur, Sri Nurwidayati, mengatakan bahwa kunjungan puluhan Pokja Wartawan DPRD Jawa Timur bersama Sekretariat DPRD setempat tidak lain untuk mencari masukan dan menambah wawasan dalam rangka membantu peliputan jurnalis yang kesehariannya berada di Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur.
Senada Sri. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan DPRD Provinsi Jawa Timur, Riko Andiono, mengaku bahwa kedatangannya ke NTB kali ini, untuk sharing terkait bagaimana jurnalis mampu tetap bersinergi dengan para anggota DPRD.
Namun tidak melupakan kerangka kode etik jurnalistik. "Kenapa kita memilih ke DPRD NTB. Ini karena dari sejumlah referensi yang kami peroleh, disini forum wartawan nya hidup dan dinamika dengan DPRD nya sangat baik. Apalagi, dengan Sekretaris DPRD nya," kata Riko.
Menjawab hal ini. Ketua Forum Wartawan Parlemen NTB, Fahrul Mustofa yang hadir bersama Sub Koordinator Humas, Protokol dan Perjalanan Sekretariat DPRD NTB Lalu Juan Hilary dan para anggota FWP Provinsi NTB, mengatakan, bahwa keberadaan FWP di lembaga DPRD NTB, adalah mitra strategis dari DPRD setempat.
"Sinergitas dan kolaborasi menjadi penting untuk kita jadikan perhatian bersama. Yang pasti kalau di dalam gedung dewan NTB, kawan-kawan jurnalis menjadikan para anggota DPRD NTB adalah narasumber. Sementara di luar gedung, para anggota dewan adalah sahabat juga mitra diskusi yang baik," ujar Fahrul.
Menurut dia, sejauh ini, hubungan antara Pemprov-DPRD NTB dan Jawa Timur terjalin sangat baik selama ini. Apalagi kedua wilayah itu memiliki MoU terkait kamar dagang bersama.
Bahkan, ungkap Arul, Pemprov Jawa Timur pun sudah membuka Kantor Perdagangan di Kota Mataram, Provinsi NTB. "Karenanya sharing informasi bersama Pokja Jurnalis Jawa Timur ini menjadi penting. Utamanya, untuk lebih merekatkan ikatan antar kedua wilayah dan antar pemerintahan (Jawa Timur dan NTB)," jelas Fahrul.
Terpisah, Sub Koordinator Humas, Protokol dan Perjalanan Sekretariat DPRD NTB Lalu Juan Hilary juga mengaku, bahwa pola kerjasama yang terjalin dengan para jurnalis di DPRD NTB, adalah lebih pada kerjasama pemberitaan. Tentunya dengan sama-sama saling memahami ditengah anggaran yang kian terbatas.
Terlebih, Provinsi NTB, sejatinya dihadapkan oleh dua bencana, baik alam maupun non alam seperti Covid-19 dan Gempa Bumi 2018 lalu yang memporak-porandakan kondisi keuangan daerah.
"Kolaborasi yang kami lakukan adalah dengan tetap merangkul media meski anggaran terbatas. Ini karena, sinergitas bersama awak media adalah hal yang penting. Serta, semuanya kita lakukan dengan sangat terbuka tanpa ada yang harus ditutupi," papar Lalu Juan Hilary.
Mendengar hal itu, rombongan pun sangat berterimakasih kepada pihak Sekretariat DPRD NTB serta Keluarga Besar Forum Wartawan Parlemen (FWP) NTB yang elah menyambut hangat dan baik kedatangan mereka.
Selain itu, mereka juga menyambut baik atas setiap saran atau masukan sharing yang terjalin pada hari ini.
"Tanah pasti, oleh-oleh dari DPRD NTB akan coba kita jadikan acuhan untuk dapat kita terapkan di DPRD Provinsi Jawa Timur," tandas Riko Andiono. (R/L..).