 |
| FOTO. Sekretaris Timsel calon komisioner KPU NTB, Dr. Muhamad Saleh Ending (dua kiri) bersama Prof Mahyuni (dua kanan) dan para Timsel calon komisioner KPU NTB saat menyampaikan keterangan persnya pada wartawan di sekretariat Timsel di Hotel Crystal City Jalan Bung Karno, Kota Mataram. |
MATARAM, BL - Tim seleksi membuka pendaftaran calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk periode 2024-2029 yang dibuka mulai 5 - 16 Oktober 2023
"Proses pendaftaran berlangsung selama 12 hari, dengan para peserta harus mengunggah dokumen persyaratan melalui laman siakba.kpu.go.id. Selanjutnya, penyerahan dokumen fisik secara langsung di sekretariat tim seleksi di Hotel Crystal City Jalan Bung Karno, Kota Mataram," ujar Anggota tim seleksi, Prof Mahyuni, kepada wartawan di Sekretariat Timsel, Kamis (5/10) kemarin.
Terkait persyaratan yang harus dipenuhi calon anggota, kata dia, pendaftar minimal berusia 35 tahun, berpendidikan minimal Srata 1 (sarjana), berdomisili di wilayah Provinsi NTB dengan dibuktikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik serta beberapa persyaratan lainnya.
Proses seleksinya menggunakan seleksi tertulis dan tes psikologi dengan tahapan yaitu pada 5-23 Oktober dilakukan pemeriksaan administrasi, kemudian 29 Oktober hingga 6 November dilakukan tes tulis dan psikologi bagi yang dinyatakan lolos.
"Peserta yang lolos tes tulis berhak mengikuti tahapan tes psikologi, tes kesehatan dan wawancara. Secara detil, tahapan kegiatan dan persyaratan calon dapat dilihat di laman siakba.kpu.go.id," ucap pakar bahasa Universitas Mataram (Unram).
Jubir Timsel ini mengaku, dalam proses seleksi, pihaknya akan memilih lima orang sebagai anggota yang akan menggantikan lima komisioner karena memasuki masa akhir tugasnya pada 21 Januari 2024.
"Yang jelas, kami mencari putra-putri terbaik untuk bisa bergabung dan mendaftar sebagai calon komisioner KPU NTB," sambung dia.
Sementara itu, selain Prof Mahyuni, tim seleksi juga beranggotakan Muhlis MA, menjabat selaku Ketua, kemudian Dr.Muhamad Saleh ending, selaku Sekretaris.
Berikutnya, Cukup Wibowo MPd, selaku Anggota dan Dr Qolbi Khoiri, selalu Anggota.
Mantan Ketua Timsel Komisioner Bawaslu provinsi NTB ini, berharap seleksi menghasilkan calon komisioner KPU NTB yang profesional dan berintegritas, sekaligus memunculkan orang-orang tepat, serta mampu menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pesta demokrasi.
"Komisioner yang terpilih akan bertugas melaksanakan perhelatan Pemilu serentak yaitu Pemilihan Presiden, Pemilihan DPD, Pemilihan DPR RI, DPRD Provinsi dan Pemilihan DPRD Kabupaten/Kota pada 14 Februari. Serta, Pilkada Gubernur tahun depan," jelas Prof Mahyuni.
Sementara itu, Sekretaris Timsel calon komisioner KPU NTB, Dr. Muhamad Saleh Ending, memastikan bahwa pihaknya akan bekerja dengan independen dan bebas dengan kepentingan politik.
Karena itu, ia memastikan bahwa pihaknya akan langsung mencoret para pendaftar yang terafiliasi dengan partai politik.
"Yang utama, kita minta para pendaftar untuk memerhatikan pada sisi tes kesehatan. Ini karena, kesehatan itu penting. Apalagi kerja KPU sangat butuh ekstra stamina dan pemikiran. Maka, di tes kesehatan itu yang penting dan perlu diperhatikan dengan serius untuk menjadi calon komisioner KPU NTB," tandas Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Mataram ini. (R/L..).