 |
FOTO. Rektor Unram Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D (kanan) saat memandu diskusi Asean Higher Education Conference (AHEC) 2023 di Universitas Padjadjaran, Bandung, provinsi Jawa Barat. |
MATARAM, BL - Rektor Universitas Mataram (Unram), Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. hadir dalam acara Asean Higher Education Conference (AHEC) 2023 di Universitas Padjadjaran, Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
AHEC 2023 yang digelar selama tiga hari dari tanggal 24 – 26 Agustus 2023, bertujuan untuk menghadirkan para pemimpin perguruan tinggi, dosen, mahasiswa, serta perwakilan pemerintah dan industri dari negara-negara di ASEAN.
Konferensi internasional tersebut menjadi wadah diskusi mengenai langkah-langkah strategis dan kolaboratif terkait peran pendidikan tinggi sebagai katalis pertumbuhan.
Beberapa isu utama yang dibahas mencakup tentang “Memperkuat Pentahelix untuk Meningkatkan Peringkat Kemampuan Kerja Universitas dan Pertumbuhan Industri”, “Masa Depan Pendidikan Tinggi dengan Percepatan Inovasi dan Optimalisasi Teknologi Digital”, serta “Peran Perguruan Tinggi dalam Membangun Masyarakat Berketahanan dan Mendorong Kelestarian Lingkungan”.
Prof. Bambang turut hadir sebagai moderator dalam topik pembahasan “Memperkuat Pentahelix untuk Meningkatkan Peringkat Kemampuan Kerja Universitas dan Pertumbuhan Industri” yang berlangsung pada Jumat (25/8).
Menurut Rektor, saat ini, persaingan sangat ketat untuk para mahasiswa lulusan perguruan tinggi di seluruh dunia. Untuk itu, mahasiswa perlu mengetahui bagaimana universitas mereka dapat mempersiapkan mereka secara memadai untuk pekerjaan penuh waktu.
"Dengan menghubungkan mereka dengan pemberi kerja, termasuk pemberi kerja global dan memastikan mereka mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan. Tentunya, ini sangat penting bagi mahasiswa,” ujar Prof. Bambang melalui pesan WhatsAppnya.
Rektor lantas mengutip pernyataan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng,
bahwa kuncinya adalah sinergi pentahelix. Di mana sinergi adalah prinsip untuk mencapai puncak.
“Seperti burung rajawali yang terbang, perguruan tinggi kita seperti paruh elang yang berfokus menjadi universitas kelas dunia. Sayapnya yang lebar adalah pendidikan yang merupakan tulang punggung penggerak ekonomi, sebagai pengembangan SDM yang terampil dan siap membangun daerah. Dan kaki elang siap menggenggam untuk memanfaatkan setiap kesempatan agar bisa melangkah maju,” papar Prof Bambang.
Adapun beberapa panelis yang dipandu oleh Rektor Unram, di antaranya Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian RI), Prof. Su Dinh Thanh (President of University of Economics Ho Chi Minh City, Vietnam), dan Dato Dr. Low Tuck Kwong (President Director of PT. Bayan Resources Tbk). (R/L..).