Miliki Penduduk Terpadat di NTB, Rocky Gerung Sebut Figur Najamuddin Layak jadi Bupati Lotim -->

Miliki Penduduk Terpadat di NTB, Rocky Gerung Sebut Figur Najamuddin Layak jadi Bupati Lotim

Senin, 31 Juli 2023, Senin, Juli 31, 2023

 


FOTO. Rocky Gerung (kiri) bersama H.Najamuddin Moestafa (dua kanan).


  











MATARAM, BL - Ahli filsafat Rocky Gerung menilai sosok Anggota DPRD NTB H.Najamuddin Moestafa, sangat layak untuk memimpin Kabupaten Lombok Timur (Lotim) lima tahun kedepannya. 


Menurut Pendiri Setara Institute dan fellow pada Perhimpunan Pendidikan Demokrasi itu, gaya kepemimpinan politisi asal Montong Tangi itu, dirasa akan membuat kesejahteraan bagi daerah terpadat penduduknya di Provinsi NTB tersebut. 


"Saya enggak kenal dia (H.Najamuddin) dari lama, tapi cukup saya petakan isi otak beliau yang baru ketemu. Disitu saya paham dengan kapasitas seseorang. Maka, H.Najamuddin, sangat pas untuk memecahkan persoalan masyarakat di Lotim," ujar Rocky Gerung di Kabupaten Lotim, Senin (31/7) . 


Salah satu pengajar Universitas Indonesia (UI) itu datang ke Kabupaten Lotim untuk mengisi Dialog Akal Sehat bareng Rocky Gerung bertajuk Etika Politik Matangkan Demokrasi yang berlangsung di gedung serbaguna An Najm Desa Montong Tangi.


Kata Rocky, dukungan pada sosok Politisi PAN itu, lantaran sosok Najamuddin mampu memberikan harapan bagi rakyat yang dipimpinnya. Terlebih, pemimpin itu harus berani mengeluarkan ide, dan gagasannya. 


Akibatnya, partai yang kini menaungi Najamudin yakni, PAN NTB yang hendak melakukan pergantian antar waktu (PAW) di DPRD NTB,  akhirnya juga belum bisa dilakukan. 


"Analisa pemikiran Pak Najam ini sangat tajam Maka, langkah PAN melakukan PAW juga belum berhasil hingga kini alias menggantung. Bisa jadi, ini karena alasan beliau (Najamuddin) untuk melawan partainya lebih benar dasarnya. Memang itulah karakteristik seorang raja yang dianut ajarannya oleh Pak Najamuddin," jelas dia. 


Lebih lanjut Rocky menyatakan bahwa uji Sebuh kepemimpinan itu harus dimulai dengan menguji otaknya. Karena, dengan mengadakan diskusi, tentunya akan diketahui apa yang menjadi visi dan dalil seorang pemimpin untuk menyejahterakan rakyatnya. 


"Lima menit saya bincang Dnegan Pak Najam. Kesimpulan saya, dia (Najamuddin) pasti mampu untuk menjawab persoalan Lotim. Ini karena yang utama dalam politik itu adalah data. Nah, kalau seorang pemimpin punya data kondisi rakyat, maka dia akan bisa mencarikan solusi melalui program kerja dalam mengabdi sebagai seorang pemimpin," papar dia. 


Dalam kesempatan itu. Rocky berpesan pada generasi muda di wilayah Kabupaten Lotim, agar tidak alergi pada politik. Sebab, hanya dengan masuk ke kancah politik, maka sebuah kebijakan   dalam merubah tatanan kehidupan di satu daerah dan wilayahnya akan bisa dilakukan. 


"Kayak saya misalnya, ingin mendorong adanya sebuah regulasi. Yakni, proporsi orang kaya dan orang miskin itu diatur. Sebab, kalau ada aturannya, kan enggak ada lagi orang kaya sangat kaya dan orang miskin makin miskin," tandas Rocky Gerung. 


Sementara itu, Anggota DPRD NTB H.Najamuddin Moestafa mengaku, bahwa ia mengenal Rocky Gerung hanya setengah jam saat di Jakarta. 


Menurut dia, kehadiran Rocky di salah satu desa terpencil di Lotim kali ini, bukan dalam rangka politik egois dan politik identitas untuk menjual agama dalam setiap ajang kontestasi kepemimpinan. 


Namun, Najamuddin menghendaki agar Pemimpin kedepan adalah mereka yang memiliki visi akal sehat dalam memimpin daerah dan bangsa Indonesia kedepannya. 


"Maka yang hadir disini, adalah para caleg dari semua partai politik, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kabupaten Lotim. Ini agar mereka punya visi, untuk akal sehat dalam membangun daerah dan negaranya," ungkap Najamuddin Moestafa. 




*Kritik Pemerintahan


FOTO. Ahli filsafat Rocky Gerung (kiri) bersama Anggota DPRD NTB H.Najamuddin Moestafa saat mengisi Dialog Akal Sehat bareng Rocky Gerung bertajuk Etika Politik Matangkan Demokrasi di Montong Tangi, Kabupaten Lotim. 


Sementara itu, dalam Dialog Akal Sehat bareng Rocky Gerung bertajuk Etika Politik Matangkan Demokrasi. Rocky menegaskan, bahwa kritiknya pada pemerintahan Jokowi, lantaran Presiden tidak tegas pada jajarannya. 


Di mana, kelangkaan gas elpiji 3 kilogram dan pupuk subsidi saat ini, lebih pada Menteri BUMN Erick Thohir, terlihat hanya fokus mengurusi ambisi kepentingan pribadinya. Yakni, ingin meraih kursi Cawapres di Pemilu 2024. 


"Maka, jangan salahkan jika saya mengkritik Pak Presiden Jokowi. Ini karena beliau enggak tegas pada Menteri BUMN Erick Thohir. Wajar dong, saya kritik kinerja pemerintahan dan bukan pribadi seorang Pak Jokowi," kata Rocky. 


Ia memastikan akan terus mengawal kebijakan pemerintahan. Sebab, tugas adanya sebuah pemerintahan adalah untuk menyejahterakan rakyat dan juga negara harus ada untuk memelihara fakir dan miskin. 


Serta, mencerdaskan kehidupan rakyatnya. 


"Ini aneh, saya kritik pemerintahan. Tapi saya di bully dan mau ditangkap. Padahal, kritik itu kan bagian dari kita mengawal kebijakan guna ada perubahan kebijakan di pemerintahan," tandas Rocky Gerung. (R/L..).


TerPopuler