Saudi Arabia Alami Cuaca Panas, Zamroni : Jamaah Haji 2023, Terbanyak di Sejarah Pemberangkatan NTB -->

Saudi Arabia Alami Cuaca Panas, Zamroni : Jamaah Haji 2023, Terbanyak di Sejarah Pemberangkatan NTB

Jumat, 02 Juni 2023, Jumat, Juni 02, 2023

 

FOTO. Kakanwil Provinsi NTB, Zamroni Aziz saat membuka Mujahadah dan Doa Bersama Pengurus Anshor se-NTB di Aula Kantor PWNU NTB









MATARAM, BL - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB mengimbau para Calon Jamaah Haji (CJH) untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang melanda negara Arab Saudi. 


Saat ini, cuaca di negara Kaya Minyak itu, berkisar mencapai 50 derajat Celcius. Diperkirakan, akan lebih panas lagi. 


"Dengan cuaca mencapai 50 derajat Celcius, kita sudah minta para CJH NTB untuk menjaga kesehatannya, jaga pola makan dan istirahat yang cukup. Termasuk, mereka juga harus lebih banyak mengkonsumsi air," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil) Provinsi NTB, Zamroni Aziz pada wartawan usai Mujahadah dan Doa Bersama Pengurus Anshor se-NTB di Aula Kantor PWNU NTB, Selasa Malam (30/5).


Ketua GP Anshor Provinsi NTB, mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan antisipasi terkait cuaca panas di wilayah Negara Arab Saudi. Yakni, dengan menyiapkan tenaga medis secara maksimal. 


Di mana, Tim Kesehatan sudah juga melakukan sosialisasi melalui KBIH. Utamanya, saat bimbingan Manasik Haji yang dilakukan selama delapan kali di kecamatan dan dua kali di kabupaten dilaksanakan. 


"Terkhusus yang kita tekankan dan kawal adalah para CJH yang lanjut usia (lansia). Itu yang sudah kita pesan kepada tim medis untuk memberikan atensi khusus pada tim kesehatan. Dan, kami juga sudah pesan dan ingatkan agar,  jamaah haji dapat menjaga kesehatannya, jaga pola makan dan istirahat yang cukup.  Jangan terlalu di forsir kegiatan-kegiatan yang memang tidak perlu dilakukan," jelas Zamroni.


Ia menjelaskan, bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian Agama (Kemenag) menambah kuota haji untuk NTB, sebanyak 430 orang sehingga jumlah jamaah calon haji (JCH) dari wilayah itu yang akan berangkat ke Tanah Suci Arab Saudi menjadi 4.929 orang.


"Alhamdulillah berkat doa seluruh masyarakat NTB, kuota haji kita ditambah 430 sehingga total jumlah jamaah haji NTB ada 4.929. Artinya hampir 5.000 jamaah," ujar Zamroni. 


Ia mengatakan dengan penambahan kuota haji itu, maka jumlah kloter NTB untuk haji tahun ini juga ikut bertambah dari sebelumnya 12 kloter kini menjadi 13 kloter. "Kloter 13 ini merupakan kloter campuran bersama jemaah calon haji Aceh," ucap Zamroni. 


Ia menyatakan jamaah haji yang masuk dalam kuota tambahan ini merupakan jamaah haji yang sebelumnya masuk dalam daftar cadangan dan telah melunasi biaya haji.


"Sehingga ketika (kuota) ini muncul semua berjalan baik. Kuota tambahan ini semua sudah melunasi. Makanya saat manasik kita minta ikutkan dan sedikit pun kita tidak pernah menjanjikan," kata Zamroni. 


Mantan Kepala Kemenag Kabupaten Lombok Tengah ini menyampaikan awalnya kuota haji untuk NTB hanya 163 namun kemudian ditambah menjadi 430 orang.


 "Ini sempat menjadi perdebatan yang luar biasa di Kementerian Agama untuk kuota. Karena kalau kita berdasarkan rasio penduduk maka kita tidak mungkin mendapatkan sejumlah itu. Tetapi kami minta keadilan kepada Dirjen Haji, karena harus juga dilihat masa antrian kita itu 34 tahun maka harus diprioritaskan untuk ditambah tidak hanya 163 tetapi menjadi 430," papar Zamroni. 


Menurut dia dengan adanya tambahan kuota haji sebanyak itu maka jumlah jamaah haji asal NTB di tahun ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah pemberangkatan haji di provinsi itu. 


"Ini menjadi kuota terbanyak di tahun ini. Dan dalam sejarah haji NTB ini yang terbanyak dengan jumlah jamaah haji sebanyak 4.929 orang," tandas Zamroni Aziz. (R/L..).



TerPopuler