Harap Bantuan Modal Lunak UMKM dan Bantuan Tempat Ibadah, Masyarakat 14 Desa di KLU "Curhat" ke Sudirsah -->

Harap Bantuan Modal Lunak UMKM dan Bantuan Tempat Ibadah, Masyarakat 14 Desa di KLU "Curhat" ke Sudirsah

Senin, 05 Juni 2023, Senin, Juni 05, 2023

 

FOTO. Ketua Fraksi Gerindra DPRD NTB, Sudirsah Sujanto saat mendengarkan  menyerap aspirasi masyarakat di 14 Desa dalam kegiatan resesnya di wilayah KLU. 










MATARAM, BL - Ketua Fraksi Gerindra DPRD NTB, Sudirsah Sujanto menyerap aspirasi masyarakat di 14 Desa di Kabupaten Lombok Utara (KLU). 


Bertajuk kegiatan reses masa sidang ke II tahun dinas 2023, Sudirsah banyak menerima usulan pembangunan dan saran, serta masukkan dari tanggal 27 Mei hingga 3 juni 2023. 


Umumnya, ada lima hal yang banyak disampaikan masyarakat. Yakni, bantuan modal usaha bagi UMKM, perbaikan jalan lingkungan, penerangan jalan, bantuan alat tangkap bagi nelayan. Serta, bantuan dana bagi tempat tempat ibadah, seperti masjid dan mushola.


"Tentunya, segala macam usulan warga tersebut akan kita tampung dulu dan akan kita sampaikan lewat paripurna penyampaian hasil reses kepada pemerintah," ujar Sudirsah pada BERITA LOMBOK, Minggu (4/6) kemarin.


Menurut Politisi Gerindra itu, kondisi masyarakat di 14 Desa di empat kecamatan di KLU, yakni Tanjung, Bayan, Gangga, dan Kayangan, masih sangat membutuhkan uluran tangan terkait bantuan permodalan. 


Hal ini, Pandemi Covid-19, dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat kecil. Utamanya, para pelaku UMKM di kabupaten termuda di provinsi NTB. 


"Yang pasti, kekuatan ekonomi kita adalah ada pada pelaku ekonomi kecil dan UMKM. Mereka sangat survive saat pandemi menyerang Indonesia. Tapi, tentu ada kewajiban kita semuanya untuk membantu eksistensi mereka. Salah satunya, dengan memberikan bantuan permodalan yang lunak," kata Sudirsah. 


Untuk itu, lanjut Sudirsah, pihaknya akan menyuarakan keberpihakan pemerintah pada para pelaku UMKM tersebut. Mengingat, sudah banyak produk UMKM di wilayah KLU, yang kini sudah mampu menembus pasar nasional hingga internasional. 


"Sangat wajar jika akses permodalan ini menjadi fokus pemerintah untuk memberdayakan para pelaku UMKM di KLU. Ini karena ketahanan ekonomi KLU, bisa terjaga selama ini, karena roda perputaran ekonomi masih kuat di level UMKM itu," tandas Sudirsah Sujanto. (R/L..).. 


TerPopuler