Tingkatkan Kerjasama BUMN Farmasi, Kimia Farma Teken MoU dengan Sinopharm -->

Tingkatkan Kerjasama BUMN Farmasi, Kimia Farma Teken MoU dengan Sinopharm

Jumat, 14 April 2023, Jumat, April 14, 2023

 

FOTO. Kimia Farma saat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Sinophram di Beijing terkait Kerjasama pengembangan Bahan Baku Obat (BBO), Traditional Chinese Medicei (TCM) dan Project Platform TB. 









MATARAM, BL - Biofarma Group melalui anak usahanya Kimia Farma telah mengembangkan dan meningkatkan potensi bisnis dengan dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Sinophram di Beijing terkait Kerjasama pengembangan Bahan Baku Obat (BBO), Traditional Chinese Medicei (TCM) dan Project Platform TB. 


Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama KAEF, David Utama dan President Sinopharm International, Zhou Song dan disaksikan oleh Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir dan Chairman of Sinopharm, Liu Jingzhen.


Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir, mengatakan, bahwa Biofarma Group telah menjalin berbagai global collaboration sebagai upaya meningkatkan ketahanan kesehatan farmasi nasional. 


Di mana, saat ini produk dan layanan Biofarma Group telah digunakan di lebih dari 150 negara. 


Selain itu, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan global lainnya. Di antaranya, Perusahaan Farmasi Inggris,  Profactor Pharma untuk pengembangan blood product Recombinant Factor VIII, kerja sama Bio Farma dengan Google Cloud, Fitbit dan Connectedlife pada inisiatif kesehatan digital baru. 


"Dan, kerja sama dengan MSD untuk memproduksi secara lokal vaksin 4-valent human papillomavirus (HPV), sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui sinergi, inovasi, dan kolaborasi,”ujar Honesti dalam siaran tertulisnya, Jumat (14/4)..


Menurut dia, dengan ditanda tanganinya MoU antara KAEF dengan Sinopharm ini, tentunya menjadi kesempatan yang baik bagi Biofarma Group untuk terus menjaga ketahanan kesehatan bangsa. 


Hal ini, lanjut Honesti, sejalan dengan salah satu program utama Kementerian Kesehatan yaitu, meningkatkan ketahanan kefarmasian dan alat Kesehatan. 


"Salah satu agenda peningkatan ketahanan sektor farmasi adalah meningkatkan pemenuhan kebutuhan Bahan Baku Obat (BBO)/Active Pharmaceutical Ingredients (API) kimia, produk biologi, vaksin, produksi dalam negeri. Vaksin IndoVac produksi Bio Farma merupakan salah satu hasil nyata kemandirian industri farmasi nasional dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sembilan puluh persen,”jelas dia.   


Sementara itu, Direktur Utama KAEF, David Utama mengatakan, bahwa kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi antara Kimia Farma dengan Sinopharm yang telah terjalin baik sewaktu penanganan Covid-19.


Kimia Farma mendukung ketahanan Kesehatan nasional, salah satunya dengan penguatan dan percepatan Bahan Baku Obat (BBO). 


"Saat ini, Kimia Farma telah memproduksi 14 BBO dan kita akan terus tingkatkan," ucap David.


Lebih lanjut, David menyampaikan bahwa kesepakatan ini juga merupakan bentuk hubungan bilateral kedua negara untuk meningkatkan dan mendorong transformasi industri Kesehatan. (R/L..).



TerPopuler