Peringati HUT Megawati dan HUT PDIP ke-50, PDIP Mataram Gelar Aksi Bersih Sungai Jangkuk Gunakan Enam Sampan -->

Peringati HUT Megawati dan HUT PDIP ke-50, PDIP Mataram Gelar Aksi Bersih Sungai Jangkuk Gunakan Enam Sampan

Sabtu, 28 Januari 2023, Sabtu, Januari 28, 2023
FOTO. Semarak kader dan pengurus PDIP Kota Mataram saat melakukan aksi bersih Sungai Jangkuk







MATARAM, - Jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Mataram menggelar aksi bersih sungai di sepanjang aliran Kali Jangkuk di Kecamatan Ampenan, Sabtu (28/1). 


Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WITA itu, dilakukan seluruh jajaran pengurus DPC, Fraksi PDIP DPRD, PAC, Ranting, Anak Ranting, Fraksi, simpatisan PDI Perjuangan, di Daerah Aliran Sungai (DAS) belakang Pasar ACC hingga muara Kali Jangkuk di Pantai Mujang, Lingkungan Banjar, Kelurahan Banjar, Kecamatan Ampenan. 


"Kegiatan yang kami lakukan kali ini, adalah dalam rangka memeriahkan HUT Partai ke-50 dan HUT Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang ke 76," ujar Ketua DPC PDIP Kota Mataram, Made Slamet di sela-sela aksi bersih sungai itu.


Menggunakan enam sampan atau perahu, para kader PDIP Mataram menyusuri aliran Kali Jangkuk secara bersama-sama dengan mengambil setiap sampah yang ada di sepanjang aliran sungai yang membelah ibukota Provinsi NTB itu. 


Tercatat, ada sekitar delapan kantong plastik besar sampah yang dapat diangkat puluhan kader PDIP Kota Mataram.


FOTO. Kader dan fungsionaris DPC, Fraksi PDIP DPRD Kota Mataram dan kader PDIP Mataram saat memungut sampah di sepanjang aliran sungai . 



Menurut Made, aksi membersihkan sungai kali ini, tidak lain adalah gerakan merawat pertiwi yang digelorakan Ketua Umum DPP  PDIP Megawati Soekarnoputri pada seluruh jajaran partai. 


Untuk di Kota Mataram, setelah melakukan aksi masak menggunakan bahan non beras dan selanjutnya membagikannya pada masyarakat miskin di sekitar kantor DPD PDIP NTB di Lingkar Selatan.


Kini aksi, peduli pada lingkungan untuk menyukseskan gerakan hidup bersih dalam rangka pemberian hadiah untuk HUT Megawati terus dijalankan DPC partai Kota Mataram. 


"Meski kegiatan ini berlangsung saat hujan-hujan, tapi semangat kader PDIP Mataram tak pernah pudar untuk menyukseskan perintah Ketua Umum DPP PDIP Perjuangan," ungkap Made.


Anggota DPRD NTB itu, berharap sesuai arahan Ketua DPD PDIP NTB, H. Rachmat Hidayat, bahwa aksi bersih sungai kali ini, dapat menjadi pijakan pada warga sekitar aliran sungai Kali Jangkuk agar terus menjaga lingkungan.


"Jadi dengan sungai bersih, maka banjir yang selama ini terjadi saat musim penghujan di wilayah pesisir Ampenan dapat terhindarkan," ucap Made Slamet. 


Terpisah, Sekretaris DPC PDIP Kota Mataram, Nyayu Ernawati menambahkan, bahwa aksi bersih sungai Kali Jangkuk kali ini, adalah upaya pihaknya menanamkan budaya hidup bersih pada warga di sekitar aliran kali Jangkuk. 


"Semoga tradisi hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan di sungai, hal ini akan mengurangi bencana di Mataram. Salah satunya, banjir yang menjadi langganan setiap musim penghujan datang," tandas Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Mataram itu. 



FOTO. Kader PDIP tengah memungut sampah menggunakan sampah kebersihan di sepanjang aliran Sungai Jangkuk. 


Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri yang menjadi putri Proklamator RI, mengaku sejak kecil selalu diajarkan untuk mencintai dan menjaga seluruh alam raya dan seisinya. Hal itu harus dilakukan untuk masa depan anak cucu bangsa.

 

"Oleh Bung Karno, sejak kecil, saya diajarkan sebuah prinsip 'tat twam asii', bahasa Sanskerta yang artinya aku adalah kamu, kamu adalah aku. Nilai ini sangat penting, tidak hanya di dalam mengatur hubungan antar sesama, namun juga bagaimana kita memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan kita, bahasa Jawanya, mewayu hayuning bawana," papar Megawati dalam siaran persnya.

 

Menurut dia, semua keindahan tanah air dan keanekaragaman flora dan fauna Indonesia yang kaya seharusnya dijaga. Maka setiap orang harusnya memiliki kesadaran terhadap lingkungan.

 

Oleh karena itu, kegiatan penghijauan ini dilaksanakan, dimana semua kader partai bersama masyarakat menggerakkan diri terlibat di dalamnya.

 

"Pilihlah sungai di setiap daerahmu, hijaukan sungai tersebut dari hulu ke hilir. Dengan penghijauan maka mata air akan dapat dijaga dan diselamatkan," kata Megawati.

 

"Mata air itu adalah bukan sekadar mata air, dia adalah sumber kehidupan. Dari sungai, mengalirlah air kehidupan yang sangat berguna bagi umat manusia, khususnya bagi pertanian, perikanan, juga kehidupan flora fauna yang ada di seluruh dunia ini, dan di sepanjang aliran sungai tersebut," katanya lagi.

 

FOTO. Para kader PDIP Kota Mataram membentangkan spanduk kegiatan bersih-bersih DAS Sungai Jangkuk, di Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. 


Secara khusus, Megawati juga bercerita soal bunga lotus yang dipilih sebagai logo gerakan tersebut, yang mengandung makna tentang falsafah kehidupan.

 

Dijelaskan Presiden RI Kelima itu, bunga Lotus adalah sejenis teratai yang hidup di dalam lumpur. Namun ia mampu menampilkan selain keindahan, juga seluruh bagian dari bunga lotus tersebut bermanfaat bagi kehidupan.

 

"Bayangkan, dari akar, biji, hingga bunga dapat dimakan, dan berguna bagi Kesehatan," kata Megawati.

 

Dia pun berharap melalui ulang tahun PDI Perjuangan, seluruh simpatisan, anggota, dan kader PDI Perjuangan dapat memberikan kegunaan dan sumbangsihnya bagi rakyat, bangsa, dan negara Indonesia tercinta.

 

"Semoga apa yang dilakukan oleh PDI Perjuangan ini semakin memberikan inspirasi, bahwa berpolitik itu bukan hanya berpolitik, berpolitik itu juga menyentuh aspek kehidupan yang paling mendasar, yakni termasuk menjaga lingkungan hidup agar tetap asri dan lestari. Terus rapatkan barisan. Tiada hari tanpa gerak perjuangan, termasuk penghijauan, karena ia memberikan napas kehidupan bagi tanah air kita Indonesia Raya," ucap Megawati. (R/L..).


TerPopuler