 |
MATARAM, BL - Jumlah penumpang di Bandara Internasional Lombok, mengalami peningkatan selama momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
PT Angkasa Pura I Bandara Lombok mencatat, peningkatan jumlah penumpang sebesar 60 persen selama penyelenggaraan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang digelar selama 16 hari.
"Selama penyelenggaran Posko Nataru 2022/2023, kami melayani 99.275 penumpang. Terdapat peningkatan jumlah pergerakan penumpang sebesar 60 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021/2022 lalu yang tercatat ada 62.230 penumpang," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Rahmat Adil Indrawan, Jumat (6/1).
Selain pergerakan penumpang, lalu lintas angkutan udara pada sektor pergerakan pesawat dan kargo di Bandara Lombok juga meningkat.
Pergerakan pesawat mengalami peningkatan sebesar 50 persen, dari 661 pergerakan pesawat pada periode Nataru tahun lalu menjadi 989 pergerakan pesawat tahun ini.
Sementara jumlah kargo mengalami peningkatan sebesar 26 persen, dari 369.602 kilogram tahun lalu menjadi 461.888 kilogram di tahun ini.
Adil mengatakan pihaknya telah memberikan pelayanan selama Nataru dengan lancar, aman dan tanpa ada kecelakaan .
Hal tersebut tidak lepas dari upaya dan kerja keras serta dukungan dari seluruh stakeholder dan komunitas Bandara Lombok.
“Kita patut bersyukur bahwa kondisi trafik Nataru kali ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan sebelumnya," kata Adil.
Adil menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder terkait, seperti Otoritas Bandara Wilayah IV, TNI, Polri, Perum LPPNPI, Basarnas, Imigrasi, Bea Cukai, KKP, Balai Karantina Pertanian, BKIPM, BMKG, pihak maskapai dan ground handling, mitra usaha, serta para pengguna jasa yang mendukung kelancaran operasional bandara selama periode Nataru.
Sepanjang tahun 2022, Bandara Lombok telah melayani sebanyak 1.979.767 penumpang, 21.015 pergerakan pesawat, serta 10.737.867 kilogram kargo.
Dibandingkan dengan data di tahun 2021 lalu, Bandara Lombok tercatat hanya melayani 1.079.196 penumpang, 12.935 pergerakan pesawat dan 8.332.294 kilogram kargo.
"Maka ada peningkatan pergerakan penumpang sebesar 85 persen, pergerakan pesawat naik 62 persen, dan kargo meningkat 29 persen," tandas Adil. (R/L..).